https://blantika.publikasiku.id/
281
Blantika: Multidisciplinary Jornal
Volume 2 Number 3, January, 2024
p- ISSN xxxx-xxxx e-ISSN 2985-4199
OPTIMALISASI TATA KELOLA MANAJEMEN PENDIDIKAN BAGI
PEREMPUAN PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM):
STUDI KASUS DALAM RANGKA PROGRAM PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS)
DI KECAMATAN KEBON PEDAS SUKABUMI
Winarsih
1
, Arya Adipurwa
2
, Ikke Puspitasari
3
, Gatot Harmono
4
, Fernando
Astrada
5
1,2,3,4,5
Universitas Mitra Bangsa Jakarta, Indonesia
Email:
1
winwinarsih22@gmail.com,
2
arya.tk@gmail.com, ,
3
ikke.puspita89@gmail.com,
4
gth2thepresident@gmail.com, ,
5
fernandoastrada12@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini mengeksplorasi optimalisasi tata kelola manajemen pendidikan bagi perempuan yang
terlibat dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi,
sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera
(P2WKSS). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak program P2WKSS terhadap
peningkatan tata kelola manajemen pendidikan perempuan di UMKM. Metodologi penelitian
melibatkan survei lapangan, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi terkait program
P2WKSS. Partisipan penelitian melibatkan perempuan yang aktif dalam UMKM di Kecamatan Kebon
Pedas dan telah mengikuti program P2WKSS. Data dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program P2WKSS memberikan kontribusi positif
terhadap optimalisasi tata kelola manajemen pendidikan bagi perempuan di UMKM. Pelatihan,
pendampingan, dan akses terhadap sumber daya pendidikan mendorong perempuan untuk
mengembangkan keterampilan manajerial dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengelola usaha
mereka. Dalam konteks P2WKSS, perempuan UMKM lebih mampu mengintegrasikan pendidikan
sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menyajikan
temuan yang mendalam tentang pentingnya pendidikan sebagai bagian dari strategi pemberdayaan
perempuan dalam konteks UMKM. Implikasi kebijakan mencakup perluasan dan peningkatan program
serupa untuk mendukung tata kelola manajemen pendidikan yang optimal bagi perempuan di UMKM,
dengan tujuan akhir mencapai keluarga yang sehat dan sejahtera.
Kata kunci : UMKM; P2WKSS; Keluarga Sehat.
ABSTRACT
This research explores the optimization of education management governance for women involved in
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Kebon Pedas District, Sukabumi, as part of the
Women's Empowerment Program Towards Healthy and Prosperous Families (P2WKSS). The aim of
this research is to analyze the impact of the P2WKSS program on improving the management of
women's education in MSMEs. The research methodology involves field surveys, in-depth interviews,
and analysis of documentation related to the P2WKSS program. The research participants involved
women who were active in MSMEs in Kebon Pedas District and had participated in the P2WKSS
program. Data was analyzed using qualitative and quantitative approaches. The research results show
that the P2WKSS program makes a positive contribution to optimizing education management for
women in MSMEs. Training, mentoring, and access to educational resources encourage women to
develop the managerial skills and knowledge necessary to manage their businesses. In the context of
P2WKSS, MSME women are better able to integrate education as a strategy to improve family health
[Optimalisasi Tata Kelola Manajemen Pendidikan Bagi
Perempuan Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
(Umkm): Studi Kasus Dalam Rangka Program
Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Dan
Sejahtera (P2wkss) Di Kecamatan Kebon Pedas
Sukabumi”]
Vol. 2, No.3, 2024
282
and welfare. This research presents in-depth findings about the importance of education as part of a
women's empowerment strategy in the context of MSMEs. Policy implications include expanding and
improving similar programs to support optimal education management for women in MSMEs, with the
ultimate goal of achieving healthy and prosperous families.
Keywords: MSMEs; P2WKSS; Healthy family.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, peran perempuan tidak lagi terbatas pada
ranah domestik, tetapi telah meluas ke dunia bisnis dan ekonomi. Bagi negara-negara yang
sedang berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung
perekonomian, menyumbang secara signifikan pada penciptaan lapangan kerja dan
pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam konteks ini, perempuan sebagai pelaku bisnis di UMKM
memegang peran penting untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kecamatan Kebon Pedas Sukabumi menjadi latar belakang penelitian ini, di mana
Program Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS)
diimplementasikan sebagai inisiatif untuk meningkatkan kapasitas perempuan yang terlibat
dalam UMKM (Indah, 2019). Fokus utama dari program ini adalah optimalisasi tata kelola
manajemen pendidikan sebagai upaya untuk memperkuat posisi perempuan dalam ranah bisnis,
sambil menjaga keseimbangan peran mereka dalam kehidupan keluarga (Rahman, Kaseger, &
Mewengkang, 2023).
Optimalisasi tata kelola manajemen pendidikan menjadi landasan penting untuk
memastikan bahwa perempuan yang terlibat dalam UMKM tidak hanya memiliki akses
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola usaha mereka dengan
baik, tetapi juga mampu mengintegrasikan aspek-aspek kehidupan pribadi dan keluarga secara
seimbang. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang
bagaimana implementasi program P2WKSS dapat meningkatkan tata kelola manajemen
pendidikan perempuan di UMKM, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata pada
upaya pemberdayaan perempuan dan pencapaian keluarga sehat serta sejahtera (Al Farisi &
Fasa, 2022).
Penting untuk memahami bahwa tantangan yang dihadapi oleh perempuan di UMKM
tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga melibatkan dinamika kompleks kehidupan
keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya mengeksplorasi aspek teknis manajemen
bisnis, tetapi juga menyoroti dampak program P2WKSS terhadap kesejahteraan keluarga secara
keseluruhan. Melalui pendekatan studi kasus di Kecamatan Kebon Pedas Sukabumi, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana optimalisasi tata
kelola manajemen pendidikan dapat menjadi kunci untuk memajukan perempuan dan
mewujudkan visi keluarga yang sehat dan sejahtera.
Tujuan penelitian kami menganalisis praktik tata kelola manajemen bagi perempuan yang
terlibat dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kecamatan Kebon Pedas,
Vol. 2, No. 3, 2024
[Optimalisasi Tata Kelola Manajemen Pendidikan Bagi
Perempuan Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm):
Studi Kasus Dalam Rangka Program Pemberdayaan Perempuan
Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2wkss) Di Kecamatan
Kebon Pedas Sukabumi”]
https://blantika.publikasiku.id/
283
Sukabumi dalam rangka program pemberdayaan perempuan manuju keluarga sehat dan
sejahtera (P2WKSS).
Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tentang
praktik dan keefektifan tata kelola manajemen pendidikan bagi perempuan dalamkonteks
UMKM di kecamatan Kebon Pedas,Sukabumi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan mengadopsi desain studi kasus
sebagai kerangka metodologi (Achjar et al., 2023). Pendekatan kualitatif dianggap paling sesuai
untuk menggali pemahaman mendalam tentang implementasi optimalisasi tata kelola
manajemen pendidikan bagi perempuan dalam UMKM, sementara studi kasus memberikan
kesempatan untuk memeriksa konteks spesifik di Kecamatan Kebon Pedas Sukabumi. Lokasi
penelitian adalah Kecamatan Kebon Pedas Sukabumi. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada
implementasi Program P2WKSS yang secara aktif berfokus pada pemberdayaan perempuan di
UMKM di wilayah tersebut (Karlina & Halimah, 2016).
Subjek penelitian terdiri dari perempuan yang terlibat dalam UMKM di Kecamatan
Kebon Pedas Sukabumi dan secara langsung mengikuti Program P2WKSS. Pemilihan subjek
dilakukan dengan mempertimbangkan variasi dalam ukuran usaha, sektor industri, dan tingkat
keterlibatan dalam program pemberdayaan.
Wawancara mendalam akan dilakukan dengan pemilik dan pengelola UMKM yang
merupakan peserta Program P2WKSS.
Pertanyaan wawancara akan mencakup aspek-aspek tata kelola manajemen pendidikan, dampak
program terhadap keterampilan dan pengetahuan, serta perubahan yang terjadi dalam aspek
keluarga. Observasi langsung terhadap kegiatan yang terkait dengan tata kelola manajemen
pendidikan, seperti pelatihan dan lokakarya, akan dilakukan untuk mendapatkan wawasan yang
lebih kontekstual. Dokumen-dokumen terkait Program P2WKSS, panduan pelatihan, dan
laporan kegiatan akan dianalisis untuk mendapatkan perspektif lebih lanjut tentang
implementasi dan dampak program. Analisis data akan dilakukan dengan pendekatan induktif.
Wawancara, observasi, dan analisis dokumen akan dicatat dan dianalisis secara tematik untuk
mengidentifikasi pola, tren, dan temuan yang muncul dari data. Penelitian ini akan mematuhi
prinsip-prinsip etika penelitian, termasuk mendapatkan persetujuan dari partisipan, menjaga
kerahasiaan data, dan memastikan bahwa hasil penelitian digunakan secara etis.
Metodologi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang holistik tentang implementasi
tata kelola manajemen pendidikan bagi perempuan di UMKM dalam konteks Program
P2WKSS, serta memberikan landasan bagi rekomendasi yang relevan untuk mendukung
pemberdayaan perempuan dan mencapai keluarga yang sehat dan sejahtera (Ilham & Andri,
2020).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Pembahasan: Optimalisasi Tata Kelola Manajemen Pendidikan Bagi
Perempuan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (Mustoip, 2018): Studi Kasus
Dalam Rangka Program Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera
(P2WKSS) di Kecamatan Kebon Pedas Sukabumi (Indriani & Artisa, 2023).
Program P2WKSS berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan
pengetahuan dan keterampilan manajerial perempuan yang terlibat dalam UMKM di Kecamatan
Kebon Pedas Sukabumi. Pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan dalam program ini
memberikan dasar yang kuat untuk mengelola bisnis dengan lebih efektif.
[Optimalisasi Tata Kelola Manajemen Pendidikan Bagi
Perempuan Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
(Umkm): Studi Kasus Dalam Rangka Program
Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Dan
Sejahtera (P2wkss) Di Kecamatan Kebon Pedas
Sukabumi”]
Vol. 2, No.3, 2024
284
Peserta program melaporkan perubahan paradigma dalam pengelolaan UMKM mereka.
Mereka tidak hanya melihat bisnis sebagai sumber pendapatan, tetapi juga sebagai sarana untuk
mencapai keseimbangan antara keberlanjutan bisnis dan keharmonisan keluarga.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan tingkat pemberdayaan dan kemandirian
perempuan yang mengikuti program. Mereka lebih percaya diri dalam mengambil keputusan,
memimpin, dan berpartisipasi dalam kegiatan bisnis (Rahma, 2018).
Program P2WKSS berhasil mengintegrasikan pendidikan manajemen ke dalam konteks
keluarga. Para peserta melaporkan penerapan prinsip-prinsip manajemen yang dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari mereka, menciptakan dampak positif pada kesejahteraan keluarga.
Temuan menegaskan pentingnya pendidikan manajemen bagi perempuan di UMKM
sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola bisnis dengan efektif
(Achjar et al., 2023).
Adanya perubahan positif dalam paradigma pengelolaan bisnis perempuan tidak hanya
memberikan keuntungan pada tingkat individual, tetapi juga meresap ke dalam kesejahteraan
keluarga secara keseluruhan. Integrasi pendidikan manajemen ke dalam kehidupan keluarga
dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis (Gunawan, 2023).
Meskipun berhasil, penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam
implementasi program, seperti kendala aksesibilitas dan tingkat partisipasi yang bervariasi. Oleh
karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa program serupa dapat
diakses oleh lebih banyak perempuan di berbagai lapisan masyarakat.
Kesuksesan Program P2WKSS dapat diatribusikan pada relevansinya dengan konteks
lokal Kecamatan Kebon Pedas Sukabumi. Hal ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan
perempuan perlu dirancang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan setempat untuk mencapai
dampak yang maksimal (Maryani & Nainggolan, 2019).
Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses dan partisipasi perempuan di program
serupa. Pendekatan inklusif, seperti menyediakan sarana transportasi atau mengakomodasi
jadwal yang fleksibel, dapat menjadi strategi efektif untuk menanggulangi kendala aksesibilitas.
Kolaborasi dengan pihak terkait, seperti lembaga pendidikan, organisasi perempuan, dan
pemerintah daerah, dapat memperkuat implementasi program. Sinergi antarlembaga dapat
mendukung pembiayaan, penyediaan fasilitas, dan pertukaran sumber daya untuk meningkatkan
keberlanjutan program.
Memberikan pelatihan berkelanjutan dan dukungan setelah program berakhir dapat
memperkuat dampak jangka panjang. Ini melibatkan pembinaan, akses ke jaringan bisnis, dan
sumber daya yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan usaha dan pengembangan personal.
Penguatan dukungan kelembagaan, termasuk pembentukan koperasi atau asosiasi UMKM
perempuan, dapat menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem bisnis yang
mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM (Khairunnisa et al., 2022).
Melakukan evaluasi rutin terhadap program pemberdayaan perempuan untuk mengukur
dampaknya terhadap keberlanjutan bisnis, kesejahteraan keluarga, dan partisipasi dalam
kegiatan ekonomi local (Ramayana, 2022).
Selain rekomendasi tersebut, kajian lanjutan dapat memberikan wawasan lebih
Penelitian lanjutan dapat memfokuskan pada pemahaman dampak jangka panjang dari
program pemberdayaan perempuan seperti P2WKSS. Hal ini dapat melibatkan pemantauan
berkelanjutan terhadap perkembangan bisnis, kesejahteraan keluarga, dan partisipasi perempuan
dalam kegiatan ekonomi local (Zaenudin, Riono, Sucipto, Syaifulloh, & Wahana, 2023).
Mengintegrasikan analisis gender dalam evaluasi keberlanjutan bisnis dapat memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang peran perempuan dalam rantai nilai ekonomi dan cara
mereka dapat berkontribusi secara berkelanjutan.
Vol. 2, No. 3, 2024
[Optimalisasi Tata Kelola Manajemen Pendidikan Bagi
Perempuan Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm):
Studi Kasus Dalam Rangka Program Pemberdayaan Perempuan
Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2wkss) Di Kecamatan
Kebon Pedas Sukabumi”]
https://blantika.publikasiku.id/
285
Melihat bagaimana program seperti P2WKSS dapat mengakomodasi atau menyesuaikan
diri dengan perubahan sosial dan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan dapat menjadi
fokus penelitian yang bernilai.
Membandingkan efektivitas program serupa di daerah lain dengan karakteristik UMKM
yang berbeda dapat memberikan pandangan yang lebih luas dan mengidentifikasi faktor-faktor
kunci kesuksesan yang dapat diadaptasi (Pasaribu, 2014).
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi tata kelola manajemen
pendidikan bagi perempuan di UMKM, seperti yang diimplementasikan melalui Program
P2WKSS di Kecamatan Kebon Pedas Sukabumi, memiliki dampak yang signifikan dalam
meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kesejahteraan perempuan. Program ini
membuktikan bahwa pendidikan manajemen bukan hanya memperkaya aspek teknis
pengelolaan bisnis, tetapi juga memberdayakan perempuan untuk mengintegrasikan
pembelajaran tersebut ke dalam kehidupan keluarga mereka. Pentingnya program
pemberdayaan perempuan, khususnya dalam konteks UMKM, terlihat dalam perubahan
paradigma yang terjadi pada peserta program. Mereka tidak hanya menjadi pelaku bisnis yang
lebih terampil, tetapi juga agen perubahan dalam menciptakan keseimbangan antara aspek bisnis
dan keharmonisan keluarga. Dalam konteks ini, P2WKSS berhasil memberikan dampak positif
yang meresap ke dalam struktur sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Selain itu, pentingnya memahami konteks lokal juga terungkap sebagai faktor kunci
kesuksesan Program P2WKSS. Relevansinya dengan karakteristik UMKM di Kecamatan
Kebon Pedas Sukabumi menggambarkan bahwa program pemberdayaan perempuan perlu
disesuaikan dengan kebutuhan dan realitas setempat untuk mencapai hasil yang optimal.
Meskipun demikian, tantangan seperti aksesibilitas dan partisipasi yang bervariasi memerlukan
perhatian lebih lanjut untuk memastikan bahwa program serupa dapat diakses oleh lebih banyak
perempuan di berbagai lapisan masyarakat. Langkah-langkah lanjutan, seperti perluasan akses,
kolaborasi lintas sektor, dan dukungan berkelanjutan, dapat menjadi kunci untuk meningkatkan
dampak dan keberlanjutan dari upaya pemberdayaan perempuan dalam UMKM. Kesimpulan ini
mencerminkan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta
mendukung visi masyarakat yang lebih inklusif, sehat, dan sejahtera. Melalui pembelajaran dari
Program P2WKSS, kita dapat terus memperkuat upaya pemberdayaan perempuan di UMKM,
menjadikan mereka motor penggerak dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan
berdaya saing.
DAFTAR PUSTAKA
Achjar, Komang Ayu Henny, Rusliyadi, Muhamad, Zaenurrosyid, A., Rumata, Nini Apriani,
Nirwana, Iin, & Abadi, Ayuliamita. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Panduan Praktis
untuk Analisis Data Kualitatif dan Studi Kasus. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Al Farisi, Salman, & Fasa, Muhammad Iqbal. (2022). Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Dinamika Ekonomi
Syariah, 9(1), 7384.
Gunawan, Bambang. (2023). Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter Dalam
Mengembangkan Minat, Sikap Dan Perilaku Positif Siswa Di MA Nurul Iman Kasui
Kabupaten Way Kanan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 63286341.
Ilham, Amalia Rahmadani, & Andri, Seno. (2020). Evaluasi Program Peningkatan Peranan
[Optimalisasi Tata Kelola Manajemen Pendidikan Bagi
Perempuan Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
(Umkm): Studi Kasus Dalam Rangka Program
Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Dan
Sejahtera (P2wkss) Di Kecamatan Kebon Pedas
Sukabumi”]
Vol. 2, No.3, 2024
286
Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2Wkss). Jurnal Kebijakan Publik, 11(2),
8996.
Indah, Wahyuni. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Peningkatan Peranan
Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Di Kelurahan Kurao Pagang
Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Universitas Andalas.
Indriani, Dea Rizky, & Artisa, Rike Anggun. (2023). Efektivitas Program Peningkatan Peranan
Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Kebon Gedang Kota
Bandung. Jurnal Good Governance, 183196.
Karlina, Nina, & Halimah, Mas. (2016). Dampak Pemberdayaan Perempuan dalam Program
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS)(Studi
Kasus Kualitas Sikap dan Perilaku Perempuan dalam Membina Tumbuh Kembang Anak
dan Remaja di Desa Sindangsari Kecamata Cigedug Kabupate Garut). Seminar Nasional
Politik Dan Kebudayaan, Departemen Antropologi FISIP, Universitas Pajajaran, 6674.
Khairunnisa, Iin, Harmadji, Dwi Ekasari, Ristiyana, Rida, Mekaniwati, Ani, Harto, Budi,
Widjaja, Warkianto, Malau, Natalia Artha, Hayati, Teguh Pamuji Tri Nur, Faried, Annisa
Ilmi, & Purwanti, Titik. (2022). Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). Global
Eksekutif Teknologi.
Maryani, Dedeh, & Nainggolan, Ruth Roselin E. (2019). Pemberdayaan masyarakat.
Deepublish.
Mustoip, Sofyan. (2018). Implementasi pendidikan karakter.
Pasaribu, Endiwanto Parningotan. (2014). Faktor-Faktor Sukses Dalam Proses Personal Selling.
FAKTOR-FAKTOR SUKSES DALAM PROSES PERSONAL SELLING.
Rahma, Anisa. (2018). Analisis faktor faktor pendorong wanita mengambil keputusan
berwirausaha pada sentra usaha mikro kecil batik jambi Kota Seberang. ANALISIS
FAKTOR FAKTOR PENDORONG WANITA MENGAMBIL KEPUTUSAN
BERWIRAUSAHA PADA SENTRA USAHA MIKRO KECIL BATIK JAMBI KOTA
SEBERANG.
Rahman, Eka Yuliana, Kaseger, Megalia Riane, & Mewengkang, Ressy. (2023). Manajemen
pendidikan. Mafy Media Literasi Indonesia.
Ramayana, Eka. (2022). Analisis Dampak Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Nagari Batipuah Baruah.
Zaenudin, Ahmad, Riono, Slamet Bambang, Sucipto, Hendri, Syaifulloh, Muhammad, &
Wahana, Akbar N. P. D. (2023). Penguatan Peran Perempuan dalam Menggerakkan
Ekonomi Desa melalui Edukasi UMKM Produk Lokal. Era Abdimas: Jurnal Pengabdian
Dan Pemberdayaan Masyarakat Multidisiplin, 1(4), 114.