https://blantika.publikasiku.id/
299
Blantika: Multidisciplinary Jornal
Volume 2 Number 3, January, 2024
p- ISSN xxxx-xxxx e-ISSN 2985-4199
PEMBERDAYAAN TRANSFORMASI UMKM: ANALISIS SUMBER DAYA
MANUSIA DALAM KELOMPOK P2WKSS, KECAMATAN KEBON PEDAS,
SUKABUMI”
Wisnu Mualim
1
, Bayu Pratama
2
, Tita Ratna Juwita
3
, Muhammad Nuh
4
, Ira Fazira
5
1,2,3,4,5Universitas Mitra Bangsa Jakarta, Indonesia
Email: ilmusatpam@gmail.com
1
, bayupratamareal@gmail.com
2
, t.juwita@yahoo.com
3
,
albasith.nuh@gmail.com
4
, irafazira007@gmail.com
5
ABSTRAK
Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah menjadi focus utama dalam upaya
Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Penelitian ini
pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai kerangka metodologi.Penelitianini bertujuan untuk
menganalisis pemberdayaan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan fokus
pada aspek sumber daya manusia dalam konteks kelompok Pemberdayaan Wanita dan Keluarga
Sejahtera program peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera di Kecamatan Kebon
Pedas, Sukabumi. Penelitian ini memusatkan perhatian pada strategi dan praktik manajemen sumber
daya manusia yang diterapkan dalam kelompok program peningkatan peran wanita menuju keluarga
sehat sejahtera, untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi UMKM di wilayah tersebut.Metode
penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan anggota
kelompok program peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera, observasi langsung
terhadap kegiatan kelompok, dan analisis dokumentasi terkait program pemberdayaan yang melibatkan
transformasi UMKM. Dengan memfokuskan pada dimensi sumber daya manusia, penelitian ini
mengidentifikasi praktik manajemen sumber daya manusia yang berhasil memfasilitasi inovasi,
pembelajaran, dan peningkatan keterampilan di kalangan anggota UMKM. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang peran sumber daya
manusia dalam pemberdayaan transformasi UMKM, khususnya dalam konteks kelompok program
peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat sejahtera di Kecamatan Kebon Pedas. Implikasi dari
temuan ini dapat memberikan panduan praktis bagi pengembangan strategi manajemen sumber daya
manusia yang efektif untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi UMKM di tingkat lokal. Selain
itu, penelitian ini dapat menjadi landasan untuk merancang kebijakan yang mendukung pemberdayaan
UMKM melalui pengembangan sumber daya manusia di berbagai konteks komunitas.
Kata kunci : UMKM; kesejahteraan wanita ; Sumber Daya Alam
ABSTRACT
Empowering micro, small and medium enterprises (MSMEs) has become the main focus in efforts to
improve the economic welfare of society, especially in rural areas. This research uses a qualitative
approach with case studies as a methodological framework. This research aims to analyze the
empowerment transformation of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) with a focus on
human resource aspects in the context of the Women's Empowerment and Prosperous Families group,
a program to increase the role of women towards healthy and prosperous families. in Kebon Pedas
District, Sukabumi. This research focuses on the strategies and practices of human resource
management implemented in the program group to increase the role of women towards healthy and
prosperous families, to support the growth and transformation of MSMEs in the region. The research
method uses a qualitative approach through in-depth interviews with members of the program group to
increase the role of women towards healthy and prosperous families, direct observation of group
activities, and analysis of documentation related to empowerment programs involving MSME
transformation. By focusing on the human resource dimension, this research identifies human resource
management practices that successfully facilitate innovation, learning and skills improvement among
MSME members. It is hoped that the results of this research can contribute to further understanding of
[“Pemberdayaan Transformasi Umkm: Analisis Sumber
Daya Manusia Dalam Kelompok P2wkss, Kecamatan
Kebon Pedas, Sukabumi”]
Vol. 2, No.3, 2024
300
the role of human resources in empowering the transformation of MSMEs, especially in the context of
the group program to increase the role of women towards healthy and prosperous families in Kebon
Pedas District. The implications of these findings can provide practical guidance for the development
of effective human resource management strategies to support the growth and transformation of
MSMEs at the local level. In addition, this research can be a basis for designing policies that support
the empowerment of MSMEs through human resource development in various community contexts.
Keywords: MSMEs; women's welfare; Natural resources
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International
PENDAHULUAN
Pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah
satu pilar utama dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dan mendukung
pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pemberdayaan UMKM tidak hanya tergantung pada
aspek finansial semata, tetapi juga melibatkan dimensi sumber daya manusia yang berperan
penting dalam proses transformasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam analisis
sumber daya manusia dalam kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Sejahtera
(P2WKSS) di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi, serta menjelajahi dampaknya terhadap
transformasi UMKM di wilayah tersebut (Harahap, 2019).
UMKM memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian lokal, menciptakan
lapangan kerja, dan mengurangi disparitas ekonomi (Rifa’i, 2017). Oleh karena itu, pemahaman
yang mendalam mengenai kontribusi sumber daya manusia dalam konteks pemberdayaan
UMKM dapat memberikan wawasan berharga bagi pengambil kebijakan, praktisi, dan
akademisi. Dengan fokus pada kelompok P2WKSS di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi,
penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang
bagaimana pemberdayaan melalui aspek sumber daya manusia dapat mendukung dan
mempercepat transformasi UMKM di tingkat local (Teguh, Riko, & Adriansyah, 2022).
Melalui pendekatan analisis yang komprehensif, penelitian ini akan mengeksplorasi
berbagai faktor yang memengaruhi peran sumber daya manusia dalam kelompok P2WKSS,
termasuk keterlibatan masyarakat, pendidikan, dan keahlian khusus. Selain itu, penelitian ini
juga akan mengevaluasi dampak dari pemberdayaan sumber daya manusia tersebut terhadap
kemampuan UMKM untuk beradaptasi, berkembang, dan berkontribusi secara berkelanjutan
terhadap pembangunan ekonomi di wilayah Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi.
Salah satu bentuk inisiatif pemberdayaan yang tlah terbukti efektif adalah melalui
kelompok pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (P2WKSS). Kelompok ini bertujuan untuk
memperdayakan melalui berbagai kegiatan yang mencakup aspek ekonomi, social dan
pendidikan. Di kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi,kelompok P2WKSS telah menjadi salah
satu agen perubahan yang aktif dalam mendukung pengembangan UMKM di tingkat lokal.
Oleh karna itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam tentang peran
dan kontribusi sumber daya manusia dalam transformasi UMKM melalui kelompok P2WKSS
di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi.
Dengan memahami lebih dari faktor-faktor yang mempegaruhi peran SDM dalam
konteks ini, dihasilkan rekomendasi dan strategi yang lebih efektif dalam memperkuat upaya
pemberdayaan UMKM di tingkat lokal.
METODE PENELITIAN
Vol. 2, No. 3, 2024
[Pemberdayaan Transformasi Umkm: Analisis Sumber Daya
Manusia Dalam Kelompok P2wkss, Kecamatan Kebon Pedas,
Sukabumi]
https://blantika.publikasiku.id/
301
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami secara mendalam
peran sumber daya manusia dalam kelompok P2WKSS dan dampaknya terhadap transformasi
UMKM. Pendekatan kualitatif akan memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi pengalaman,
persepsi, dan interaksi secara holistik. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kebon Pedas,
Sukabumi, dengan fokus pada kelompok P2WKSS sebagai subjek penelitian. Lokasi ini dipilih
karena memiliki potensi ekonomi UMKM yang signifikan dan adanya inisiatif pemberdayaan
masyarakat melalui kelompok P2WKSS. Subjek penelitian utama adalah anggota kelompok
P2WKSS yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan UMKM di wilayah tersebut. Seleksi
subjek dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai variabel seperti tingkat partisipasi, lama
keterlibatan, dan diversitas usaha UMKM. Wawancara mendalam: Melibatkan anggota
kelompok P2WKSS untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman, motivasi,
dan hambatan mereka dalam konteks pemberdayaan. Observasi partisipatif: Peneliti akan
terlibat secara aktif dalam kegiatan kelompok P2WKSS untuk mengamati secara langsung
interaksi antar anggota dan dinamika kelompok. Studi dokumentasi: Menganalisis dokumen
resmi, laporan, dan catatan kegiatan kelompok P2WKSS untuk memperoleh konteks dan
informasi tambahan (Hamroh & Sjafari, 2019).
Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif (Sarosa, 2021). Transkrip
wawancara, catatan observasi, dan data dokumen akan dianalisis secara tematik untuk
mengidentifikasi pola, tema, dan makna yang muncul. Validitas data akan diperoleh melalui
triangulasi data dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Reliabilitas penelitian akan diperkuat dengan konsistensi dalam pendekatan penelitian dan
interpretasi data (Wicaksono, 2022). Penelitian ini akan mematuhi prinsip-prinsip etika
penelitian, termasuk privasi dan kerahasiaan subjek penelitian, serta mendapatkan izin dan
persetujuan dari pihak terkait sebelum memulai penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Melalui wawancara dan observasi, didapatkan gambaran bahwa anggota kelompok
P2WKSS memiliki latar belakang pendidikan dan keterampilan yang beragam dalam
menjalankan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mereka. Keragaman ini menjadi
potensi bagi kelompok dalam hal inovasi dan pertukaran pengetahuan, yang dapat mendukung
transformasi UMKM secara holistik. Anggota kelompok P2WKSS secara aktif terlibat dalam
program pemberdayaan, termasuk pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, dan akses ke
sumber daya finansial. Partisipasi yang tinggi mencerminkan komitmen anggota terhadap
pengembangan diri dan usaha mereka, mendukung efektivitas program pemberdayaan yang
diimplementasikan.
Analisis data menunjukkan bahwa peran sumber daya manusia, seperti peningkatan
keterampilan, pengetahuan, dan keahlian bisnis, memiliki dampak positif pada daya saing dan
perkembangan UMKM anggota kelompok (Pitoyo, Handayani, & Kurniawati, 2023).
Pemberdayaan sumber daya manusia menjadi kunci dalam menciptakan UMKM yang adaptif,
inovatif, dan berkelanjutan di tengah dinamika pasar yang berubah cepat. Anggota kelompok
yang mengalami pemberdayaan sumber daya manusia cenderung memiliki UMKM yang lebih
berkelanjutan, terlihat dari peningkatan pendapatan, keberlanjutan usaha, dan kontribusi positif
terhadap ekonomi lokal. Keberlanjutan UMKM ini tidak hanya menciptakan manfaat individu
tetapi juga memberikan dampak positif pada tingkat komunitas dan pembangunan ekonomi
lokal. Teridentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses sumber daya dan perubahan
pasar, yang dihadapi oleh anggota kelompok P2WKSS. Tantangan ini memberikan peluang
untuk merancang strategi yang lebih adaptif, mengatasi hambatan, dan mengidentifikasi peluang
baru dalam mengembangkan UMKM (Anatan & Ellitan, 2023).
Penelitian ini memiliki relevansi langsung terhadap pengembangan kebijakan
pemberdayaan masyarakat dan UMKM di tingkat local (Sri Handini, Sukaai, & MM, 2019).
Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini dapat menjadi panduan bagi pembuat kebijakan
[“Pemberdayaan Transformasi Umkm: Analisis Sumber
Daya Manusia Dalam Kelompok P2wkss, Kecamatan
Kebon Pedas, Sukabumi”]
Vol. 2, No.3, 2024
302
dan praktisi dalam meningkatkan efektivitas program pemberdayaan sumber daya manusia
dalam mendukung transformasi UMKM (Minarsih & Fathoni, 2015). Melalui hasil dan
pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan sumber daya manusia dalam
kelompok P2WKSS berperan signifikan dalam menggerakkan transformasi UMKM di
Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi. Relevansi hasil ini dapat memberikan kontribusi positif
bagi pembangunan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, dengan mengedepankan
peran kunci sumber daya manusia dalam proses tersebut (Hidayat, 2018).
Pengamatan menunjukkan bahwa keberhasilan transformasi UMKM di kelompok
P2WKSS tidak hanya bersumber dari pemberdayaan individu, tetapi juga dari kerjasama dan
kolaborasi antaranggota kelompok. Kolaborasi ini menggambarkan kekuatan kelompok sebagai
entitas kolektif dalam mencapai tujuan bersama, memberikan landasan yang kuat untuk
perkembangan UMKM secara holistik. Anggota kelompok yang mendapatkan pemberdayaan
sumber daya manusia lebih mampu mengadaptasi diri terhadap perubahan pasar, seperti
perubahan tren konsumen dan persaingan bisnis (Subyantoro & Suwarto, 2018). Kemampuan
adaptasi ini menjadi kunci dalam mempertahankan daya saing UMKM, dan pemberdayaan
sumber daya manusia membantu membentuk kepekaan terhadap dinamika pasar. Transformasi
UMKM dalam kelompok P2WKSS bukan hanya menciptakan dampak ekonomi, tetapi juga
memberikan kontribusi positif pada aspek sosial, seperti peningkatan kesejahteraan anggota
kelompok dan pemberdayaan perempuan (Larasati, 2018).
Dampak positif ini memberikan indikasi bahwa pemberdayaan sumber daya manusia
dapat berperan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, tidak hanya secara ekonomi
tetapi juga secara sosial. Dalam konteks pemberdayaan sumber daya manusia, inovasi dalam
pengelolaan UMKM menjadi faktor kunci yang mendorong transformasi yang
berkesinambungan.
Inovasi dapat melibatkan penggunaan teknologi baru, strategi pemasaran yang kreatif,
atau pengembangan produk, membuka peluang baru untuk pertumbuhan UMKM di masa
depan. Transformasi UMKM melalui pemberdayaan sumber daya manusia di kelompok
P2WKSS secara keseluruhan sejalan dengan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan.
Dengan memberikan perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, transformasi
UMKM ini dapat menjadi model bagi upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PB
(Djibran, Andiani, Nurhasanah, & Mokoginta, 2023).
Berdasarkan temuan penelitian, diberikan rekomendasi untuk memperkuat program
pemberdayaan sumber daya manusia, meningkatkan kolaborasi antaranggota kelompok, dan
meningkatkan dukungan dalam menghadapi perubahan pasar (H Hermanto Suaib, 2017).
Rekomendasi ini dirancang untuk memberikan arah dan dukungan bagi upaya kelompok
P2WKSS dalam menjalankan peran krusialnya dalam transformasi UMKM. Melalui hasil dan
pembahasan ini, penelitian ini menegaskan bahwa pemberdayaan sumber daya manusia di
kelompok P2WKSS di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi, telah membawa dampak positif dan
mendalam terhadap transformasi UMKM. Kesimpulan ini memiliki implikasi yang luas, baik
bagi kelompok P2WKSS maupun untuk pemangku kepentingan lainnya yang berupaya
memperkuat UMKM dan pemberdayaan masyarakat di tingkat local (Rohaeni, 2019).
Dalam penelitian ini mempentingkan dalam memperkuat kemampuan perempuan untuk
di bombing dalam melakukan penjualan bisnis di Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi.
KESIMPULAN
Penelitian ini, yang berjudul "Pemberdayaan Transformasi UMKM: Analisis Sumber
Daya Manusia dalam Kelompok P2WKSS, Kecamatan Kebon Pedas, Sukabumi," memberikan
pemahaman mendalam tentang peran krusial sumber daya manusia dalam merangsang
transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat lokal. Melalui fokus pada
kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Sejahtera (P2WKSS), penelitian ini
Vol. 2, No. 3, 2024
[Pemberdayaan Transformasi Umkm: Analisis Sumber Daya
Manusia Dalam Kelompok P2wkss, Kecamatan Kebon Pedas,
Sukabumi]
https://blantika.publikasiku.id/
303
memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat lokal dapat
menciptakan perubahan positif dalam UMKM. Penelitian ini menegaskan bahwa pemberdayaan
sumber daya manusia, seperti pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, dan akses ke
sumber daya finansial, memainkan peran kunci dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing
UMKM. Anggota kelompok P2WKSS yang mengalami pemberdayaan sumber daya manusia
cenderung memiliki bisnis yang lebih berkelanjutan. Analisis data mengungkap bahwa
transformasi UMKM yang dipicu oleh pemberdayaan sumber daya manusia mencakup
peningkatan efisiensi operasional, adaptasi terhadap perubahan pasar, dan kontribusi yang lebih
besar terhadap perkembangan ekonomi lokal. Ini menegaskan bahwa investasi dalam
pengembangan sumber daya manusia memiliki dampak positif yang luas. Kelompok P2WKSS
bukan hanya tempat pemberdayaan individu, tetapi juga bertindak sebagai.
DAFTAR PUTSAKA
Anatan, Lina, & Ellitan, Lena. (2023). Inovasi Adaptif UMKM di Era Normal Baru. Feniks
Muda Sejahtera.
Djibran, Moh Muchlis, Andiani, Paramita, Nurhasanah, Dila Padila, & Mokoginta, Meity
Melani. (2023). Analisis Pengembangan Model Pertanian Berkelanjutan yang
Memperhatikan Aspek Sosial dan Ekonomi di Jawa Tengah. Jurnal Multidisiplin West
Science, 2(10), 847857.
H Hermanto Suaib, M. M. (2017). Suku Moi: nilai-nilai kearifan lokal dan modal sosial dalam
pemberdayaan masyarakat. An1mage.
Hamroh, Amoh, & Sjafari, Agus. (2019). Implementasi Program Terpadu Peningkatan Peranan
Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2wkss) Di Kelurahan Cikerai
Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. Retrieved from http://ap.fisip-untirta.ac.id
Harahap, Jam’ah. (2019). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Dalam Pemberdayaan
Wanita Di Desa Simatahari Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6622
Hidayat, Solikhul. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Baitul Maal Wat Tamwil (Bmt)
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Journal of Islamic Economics, 2(2), 198
212.
Larasati, Mentari. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Upaya Peningkatan
Kesejahteraan Keluarga Melalui Pendidikan dan Ekonomi (Studi Program Pelatihan PKK
di Desa Talang Mulya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran).
Minarsih, Maria M., & Fathoni, Aziz. (2015). Pengaruh Modal, Kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) dan Promosi Terhadap Pemberdayaan UMKM (Studi Kasus pada Pemilik Usaha di
Sekitar Pasar Babadan, Ungaran). Journal of Management, 1(1).
Pitoyo, Didik Joko, Handayani, Wahyu Prabawati Putri, & Kurniawati, Dyah. (2023). Pengaruh
Pengetahuan, Ketrampilan, Dan Kemampuan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja
Umkm Di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. 3(2).
https://doi.org/http:/.doi.org/10.52429/smj.v5i2.1214
Rifa’i, Achmad. (2017). Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Mengimplementasikan
Keuangan Inklusif Melalui Pembiayaan UMKM. Journal of Islamic Economics and
Business, 2(: 2527-3434 (PRINT)-ISSN: 2527-5143 (ONLINE)), 177-200).
Rohaeni, Nani. (2019). Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan
Sejahtera Dalam Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Analis Kebijakan, 2(2).
https://doi.org/10.37145/jak.v2i2.33
Sarosa, Samiaji. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif.
Sri Handini, M. M., Sukaai, M. M., & MM, Hartati Kanty Astuti. (2019). Pemberdayaan
Masyarakat desa dalam Pengembangan UMKM di wilayah pesisir. Scopindo Media
Pustaka.
Subyantoro, Arief, & Suwarto, Suwarto. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi.
[“Pemberdayaan Transformasi Umkm: Analisis Sumber
Daya Manusia Dalam Kelompok P2wkss, Kecamatan
Kebon Pedas, Sukabumi”]
Vol. 2, No.3, 2024
304
Teguh, Yongky, Riko, Setiaji &., & Adriansyah, Rahmad. (2022). Go-Umkm: Program
Transformasi Pelaku Bisnis Lokal Konvensional Menuju Bisnis Digital Untuk
Menyelesaikan Permasalahan Sdgs. Economics and Development Analysis, 2(1), 5164.
Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/inspire
Wicaksono, Andri. (2022). Metodologi Penelitian Pendidikan: Pengantar Ringkas.
Garudhawaca.