https://blantika.publikasiku.id/
563
Blantika: Multidisciplinary Jornal
Volume 2 Number 6, April 2024
p- ISSN 2987-758X e-ISSN 2985-4199
ANALISIS VARIABILITAS TSS, KLOROFIL-A, DAN ALGAE BLOOM
PADA DAERAH LIMPASAN PEMBUANGAN TAMBAK UDANG DAN
MUARA SUNGAI DI PERAIRAN LAUT DESA MANDRAJAYA,
TELUK CILETUH, SUKABUMI
Aidin Fitrah Bachtiar
1
, Yuniarti MS
2
, Yudi Nurul Ihsan
3
, Buntora Pasaribu
4
Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia
Email korespondensi: adinftrh@gmail.com
ABSTRAK
Perairan Teluk Ciletuh berada pada ambang batas pencemaran. Pemantauan pencemaran dan
kualitas perairan dapat diketahui melalui parameter Total Suspended Solid (TSS) dan Klorofil-a.
Klorofil-a dapat dijadikan indikator tingkat kesuburan perairan dan TSS merupakan salah satu
parameter penentu kualitas air. Metode penginderaan jauh digunakan untuk menestimasi
konsentrasi klorofil, TSS, Algae Bloom dan pemetaan distribusinya di laut. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data citra satelit Landsat 7 dan Landsat 8 pada tahun 1999, 2000, 2012,
2022, dan 2023. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa konsentrasi klorofil-A cenderung meningkat
seiring pertambahan usia tambak udang dalam dua dekade terakhir di semua stasiun pengamatan,
disebabkan oleh peningkatan kandungan nutrien akibat aktivitas manusia. Meskipun demikian,
nilai klorofil-A ini tetap berada dalam kategori cukup (oligotrofik) dan sedang (mesotrofik)
menandakan tida adanya pencemaran berat. Sementara itu, visualisasi algae bloom menggunakan
SABI tidak menunjukkan keberadaan algae blooming. Konsentrasi TSS menunjukkan nilai-nilai
yang masih dalam batas baku mutu perairan untuk ekosistem mangrove.
Kata kunci: tss, klorofil-a, ledakan alga, tambak udang, muara sungai, teluk ciletuh
ABSTRACT
Ciletuh Bay waters are on the brink of pollution. Monitoring pollution and water quality can be
determined through Total Suspended Solid (TSS) and Chlorophyll-a parameters. Chlorophyll-a
serves as an indicator of water fertility, while TSS is a key parameter in determining water quality.
Remote sensing methods have enabled the estimation of concentrations of chlorophyll, TSS, Algae
Bloom, and mapping their distribution in the sea. The data used in this research are satellite
imagery from Landsat 7 and Landsat 8 for the years 1999, 2000, 2012, 2022, and 2023. The
conclusion of this study is that Chlorophyll-A concentrations tend to increase with the aging of
shrimp ponds over the last two decades at all observation stations, due to the increased nutrient
content resulting from human activities. Nevertheless, these Chlorophyll-A values remain within
the categories of sufficient (oligotrophic) and moderate (mesotrophic), indicating no heavy
pollution. Meanwhile, the visualization of algae bloom using SABI does not indicate the presence
of blooming algae. TSS) concentrations shows values within the water quality standards for
mangrove ecosystems.
Keywords: tss, chlorophyll-a, algae bloom, shrimp ponds, river estuary, ciletuh bay
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International