ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kesehatan merupakan salah satu hal yang
perlu diperhatikan dengan serius sehingga memberikan dampak bagi pola konsumsi dan gaya
hidup. Kecenderungan gaya hidup sehat terutama bagi masyarakat yang mengerti akan
dampak negatif dari penggunaan pupuk berbahan kimia pada produk pertanian meningkatkan
minat masyarakat untuk menggunakan produk pertanian organik. Pertanian organik pada
dasarnya mengeluarkan biaya operasional yang murah dan tetap menjaga kesehatan
lingkungan dan memelihara kesuburan tanah. CV. GS Organik merupakan salah satu
perusahaan di desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang
menjalankan usahatani organik dengan melihat peluang dan permintaaan pasar. Dalam
mengelola sebuah usahatani, selain harus konsisten, bersungguh-sungguh dan memahami
keinginan pasar serta selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi, wajib
mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi
pelaku usahatani sehingga mendorong untuk bekerja secara produktif, tidak sekedar bekerja
tanpa target hasil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar pendapatan kubis ungu
organik yang diterima dan kelayakan usahatani kubis ungu organik pada CV. GS Organik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan dokumentasi, studi
kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan kubis ungu organik
yang diperoleh CV. GS Organik selama 1 tahun adalah Rp9.120.826,00 dan nilai R/C ratio
sebesar 3,62, artinya usahatani kubis ungu organik memberi keuntungan dan layak
diusahakan ke skala yang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan.
Kata Kunci: Pendapatan, Kubis Ungu, Pertanian Organik, Usahatani, Kelayakan.
ABSTRAC
Along with the development of science, health is one thing that needs to be taken seriously so
that it has an impact on consumption patterns and lifestyles. The trend towards a healthy
lifestyle, especially for people who understand the negative impact of using chemical
fertilizers on agricultural products, increases people's interest in using organic agricultural
products. Organic farming basically has low operational costs while maintaining
environmental health and soil fertility. CV. GS Organik is a company in East Penfui village,
Kupang Regency, East Nusa Tenggara that runs organic farming by looking at opportunities
and market demand. In managing a farming business, apart from being consistent, serious,
understanding market desires, and always following developments in information technology,
you must also consider the advantages and disadvantages. This aims to evaluate farming
actors so as to encourage them to work productively, not just without target results. The aim
of this research is to determine the amount of income received from organic purple cabbage
and the feasibility of farming organic purple cabbage at CV. GS Organic. The methods used