Blantika: Multidisciplinary Jornal

Volume 2 Number 6, April, 2024

p- ISSN 2987-758X e-ISSN 2985-4199


PENGARUH MANAJEMEN KEUANGAN PADA GENERASI Z UNTUK KESEJAHTERAAN KEUANGAN JANGKA PANJANG


Mudita Rahmawati, Lathifaturahmah, Sheni Aryanti, Nina Tamara Dewi, Sehabudin Idrus

Institut Pangeran Dharma Kusuma, Indonesia Email: muditarahmawati17@gmail.com

ABSTRAK

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh investasi dalam tabungan jangka panjang terhadap pengolahan manajemen keuangan pada Generasi Z. Dengan memahami bagaimana investasi tabungan jangka panjang dapat memengaruhi sikap dan perilaku keuangan para generasi ini, kita dapat menilai apakah pendekatan ini mungkin akan efektif dalam membantu mereka agar bisa mengelola keuangan mereka dengan lebih baik lagi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mengumpulkan informasi tentang sikap dan perilaku keuangan Generasi Z dalam Manajemen Keuangan. Sampel terdiri dari individu berusia antara 18 hingga 26 tahun, yang mewakili kelompok usia utama Generasi Z. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup pertanyaan tentang Manajemen Keuangan seperti Literasi Keuangan, Perencanaan Keuangan, dan Pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan memiliki pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan keuangan jangka panjang generasi Z. Manajemen keuangan yang baik dapat membantu generasi Z untuk mencapai tujuan keuangan mereka, mencegah terjadinya masalah keuangan, dan meningkatkan rasa aman dan nyamana.


Kata kunci: generasi z, manajemen keuangan, literasi keuangan, perencanaan keuangan


ABSTRACT

This study aims to evaluate the effect of investing in long-term savings on financial management in Generation Z. By understanding how investing in long-term savings can influence the financial attitudes and behavior of this generation, we can assess whether this approach is likely to be effective in helping them to be successful. manage their finances better. This research uses quantitative methods with a survey approach to collect information about Generation Z's financial attitudes and behavior in Financial Management. The sample consisted of individuals aged between 18 to 26 years, representing the main age group of Generation Z. Data was collected through a questionnaire that included questions on Financial Management such as Financial Literacy, Financial Planning, and Income. The research results show that financial management has a positive influence on the long-term financial well-being of generation Z. Good financial management can help generation Z to achieve their financial goals, prevent financial problems, and increase their sense of security and comfort

.

Keywords : generation z, financial management, financial literacy, financial planning


This work is licensed under a Creative Commons Attribution- ShareAlike 4.0 International


PENDAHULUAN

Permasalahan Pengelolaan serta Manajemen Keuangan sudah menjadi bahasan pada berbagai penelitian, dengan beberapa penyebab seperti kurangnya Literasi Pengolahan Keuangan, Pemborosan dan berbagai masalah lainnya (Brilianti & Lutfi, 2020b). Salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan ini adalah dengan mengadakan literasi Keuangan (Nurjanah, Surhayani, & Asiah, 2022). Literasi keuangan ini merupakan salah satu upaya dalam Manajemen

https://blantika.publikasiku.id/ 628

Keuangan untuk mengatasi permasalahan Pengelolaan Keuangan. Dari hasil analisa data menunjukan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen keuangan dikalangan mahasiswa. (Journal, Education, Albertus, Leksono, & Vhalery, 2020). Kesejahteraan keuangan jangka panjang merupakan keadaan dimana seseorang telah mampu memenuhi kewajiban keuangannya saat ini maupun dimasa depan melalui pengendalian diri untuk hidup sejahtera dan sehat secara keuangan dan emosional dalam hidupnya. (CFPB & Younas serta Farooq, 2019) Kesejahteraan keuangan merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam mengelola pendapatannya. Untuk tercapainya suatu kondisi yang dinamakan Kesejahteraan keuangan adalah dengan menerapkan Medote Manajemen Keuangan pada income yang dihasilkan.

Pada umumnya permasalahan ini banyak dialami oleh generasi Z. Generasi Z merupakan igeneration atau generasi internet sifat dari generasi Z adalah konservatif, bertanggung jawab inovatif dan terbiasa dengan teknologi (Santoso dan Triwijayanti, 2018) Kemudian faktor yang memengaruhi Pengelolaan keunagan pada generasi Z adalah Financial Knowledge, financial attitude dan locus of control (Febrianty & Muhammad, 2023). (Landias & Wiyanto, 2023) penelitian ini menunjukan pengaruh Financial Knowledge, financial attitude dan locus of control terhadap behavior financial adalah sebesar 21,6% yang berarti memiliki pengaruh yang lemah. Hasil pengjuan menunjukan bahwa financial attitude memiliki effect size sedang, locus of control memiliki effect size lemah dan financial knowledge tidak berpengaruh.(Landias & Wiyanto, 2023)

Berdasarkan uraian singkat mengenai permasalahan manajemen keuangan pada generasi Z maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Manajemen Keuangan pada Generasi Z untuk kesejahteraan keuangan jangka panjang” (Herdinata & Pranatasari, 2019).

Berdasarkan penelitian kami, bahwa indikator yang mempengaruhi manajemen keuangan diantaranya adalah Literasi Keuangan, Perencanaan Keuangan serta Perilaku keuangan. Dari hasil penelitian Ila Rosa dan Agung Listiandi menyatakan bahwa literasi keuangan, pendidikan keuangan di keluarga, teman sebaya, dan kontrol diri secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen keuangan pribadi mahasiswa Pendidikan Akuntanasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Hasil analisis dapat diketahui bahwa secara parsial literasi keuangan, pendidikan keuangan di keluarga, teman sebaya, dan kontrol diri berperan meningkatkan manajemen keuangan pribadi mahasiswa Pendidikan Akuntanasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. (Rosa & Listiadi, 2020)

Penerapan manajemen keuangan dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan mengadakan edukasi (Aaun, 2022). Berdasarkan hasil penelitian kegiatan edukasi mampu menyadarkan akan pentingnya melakukan perencanaan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan selalu memerhatikan kejadian dan kondisi ekonomi serta melakukan pengolahan keuangan yang terencana dalam rangkai mencapai kesejahteraan keuangan di masa yang akan datang. (Saraswati & Nugroho, 2021)



METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan secara kuantitatif yang berbentuk survei menggunakan kuisioner untuk mengetahui pengaruh manajemen keuangan terhadap kesejahteraan keuangan jangka panjang pada generasi Z pada kelas G Program Studi Pendidikan Ekonomi Intstitut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu. Lokasi Penelitian merupakan wilayah dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di Institut Pangeran Dharma Kusuma Indramayu. Penelitian ini menggunakan Probability Sampling (Acak Sederhana atau Simple rundom). Cari ukuran sample dan golomhkan. Teknk penentuan sample Probablity Sampling yaitu simple random sampling atau sampel acak sederhana dimana pengambilan sample dari anggota populasi dengan mengunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut.(Rawung, Si, Stat, & Muda, 2020). Populasi distrata berdasarkan rentan usia, jumlah kuota sample yaitu sebesar >30 orang yang di distribusikan menjadi 4 kelompok jenjang usia.


Tabel 1 Kelompok Jenjang Usia

NO

USIA

PERSENTASE

1

18-19

21,2%

2

20-21

51,5%

3

22-23

21,2%

4

24-25

0%

5

26

6,1%

TOTAL

100%

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara menyebarkan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai manajemen keuangan. Dikarenakan kami menggunakan google formulir jadi setelah mengisi, sample tinggal menekan tombol kirim atau submit.

Penelitian ini menggunakan 3 variabel Independen (Literasi Keuangan, Perencanaan Keuangan dan Perilaku Keuangan) dan satu variabel independen (Kesejahteraan Keuangan Jangka Panjang). Keempat variabel ini diukur dengan menggunakan indikator reflektif. Skala likert dengan rentang nilai 1 (Sangat Tidak Setuju) hingga 5 (Sangat Setuju) digunakan untuk mencakup indikator variabel penelitian ini. Kesejahteraan keuangan menggambarkan Tekanan keuangan, kenyamanan keuangan, kekhawatiran keuangan dan kesiapan memenuhi dana darurat.(Brilianti & Lutfi, 2020a) Literasi keuangan menggambarkan pengetahuan generasi Z terhadap pengelolaan keuangan untuk kesejahteraan keuangan jangka panjang. Literasi keuangan diukur dengan mengetahui pemahama serta pengetahuan Generasi Z mengenai Pengelolaan dan Manajemen Keuangan sehingga hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan keuangan jangka panjang. Perencanaan keuangan merupakan gambaran dimana Generasi Z melalukan Pengolahan dengan cara pengalokasian dan perencanaan terhadap pendapatan yang dihasilkan baik untuk keuangan jangka pendek maupun keuangan jangka panjang pada. Perilaku keuangan menggambarkan bagaimana mereka melakukan pengelolaan atau manajemen terhadap keuangan mereka.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji instrumen penelitian dilakukan dengan uji validitas dan reabilitas, uji validitas untuk mengukur valid atau tidaknya kuesioner yang digunakan. uji validitas ditentukan dengan person corelarion, jika koefesien korelasi masing-masing item > 0,361 maka dinyatakan valid. Pada penelitian ini hasil uji validitas instrumen ke 20 item pernyataan menunjukan koefesien korelasi

> 0,361, maka seluruh item pernyataan pada kuesioner valid. Uji reabilitas yang ditentukan dengan uji statistik Cronbach Alpha menunjukan nilai Cronbach Alphal lebih besar dari 0,70 yang artinya variabel dinyatakan reliabel atau andal. Hasil dari pengujian intrumen penelitian tersaji pada tabel .

Tabel 2 Hasil Uji Intrumen

Variabel Item Valid Cronbach Alpha Keterangan

Literasi Keuangan

X1

0,749883



X2

0,744104

0.898237 Valid dan


X3

0,693237

Reliabel


X4

0,527853


Perencanaan Keuangan

X5

0,679499

Valid dan


X6

0,622936

0.898237 Reliabel


X7

0,651837


Perilaku Keuangan

X8

0,355246

Valid dan


X9

0,502016

0.898237 Reliabel


X10

0,66766


Tekanan Keuangan

Y1

0,497835

0.898237 Valid dan


Y2

0,789443

Reliabel

Kepuasan Keuangan

Y3

0,564891

0.898237 Valid dan


Y4

0,892256

Reliabel

Kenyamanan Keuangan

Y5

0,854009

0.898237 Valid dan


Y6

0,727998

Reliabel

Kekhawatiran Keuangan

Y7

0,619079

0.898237 Valid dan


Y8

0,581935

Reliabel

Kesiapan Memengaruhi Dana Darurat

Y9

0,648887

0.898237 Valid dan

Reliabel


Y10

0,471913


Sumber : data yang diolah dari kuisioner tahun 2023

Pada tabel 3 menggambarkan karakteristik responden yang sudah berkontribusi pada penelitian ini. Semua responden telah mengisi identitas secara lengkap meliputi nama, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan serta penghasilan perbulan.

Reponden dengan rentan usia 18-19 tahun sebesar 21,2%, rentan usia 20-21 sebesar 51,5%,

rentan usia 22-23 sebesar 21,2%, rentan usia 24-25 sebesar 0%, dan rentan usia 26 sebesar 6,1%. Reponden dengan usia 20-21 mendominasi dengan persentase paling tinggi sebanyak 51,5%.

Responden dengan jenis kelamin perempuan sebesar 78,8% dan responden berjenis kelamin laki-laki sebesar 24,2%. Responden dengan jenis kelamin perempuan mendominasi dengan perolehan persentase sebanyak 78,8%.

Responden pendidikan jenjang Pendidikan S1 sangat mendominasi dikarenakan lokasi pnelitiannya adalah Perguruan Tinggi

Reponden dengan pekerjaan mahasiswa yang mengambil part time sebagai karyawan sebesar 9,1% serta lainnya sebesar 18,2 % dan sisanya 72,7 hanya sebagai mahasiswa,

Responden dengan penghasilan perbulan < 1 Juta sebesar 72,7%, 1-3 juta sebesar 12,1%,

3-5 juta sebesar 9,1%, 5-10 juta sebesar 6,1% serta >10 juta sebesar 0%. Repsonden dengan penghasilan < 1 juta mendominasi dengan perolehan persentase 72,7%.


Tabel 3 Karakteristik Responden

No

Karakteristik

Pilihan

Persentase

1

Jenjang Usia

18-19

21,2%




20-21

51,5%



22-23

21,2%



24-25

0%



26

6,1%

2

Jenis kelamin

Laki-laki

24,2%



Perempuan

78,8%

3

Pendidikan

SLTA

66,7%



D1/D2/D3

0%



S1

33,3%



S2

0%



S3

0%

4

Pekerjaan

Mahasiswa

9,1%



Part time Karyawan

6,1%



Part time lain-lain

72,7%

5

Penghasilan

< 1 Juta

72,2%



1-3 juta

12,1%



3-5 juta

9,1%



5-10 juta

6,1%



> 10 juta

0%


Berdasarkan analisis penelitian ini menunjukan bahwa manajemen keuangan berdampak terhadap kesejahteraan keuangan dengan indikator X meliputi Literasi Keuangan, Perencanaan Keuangan, perilaku keuangan dan indikator Y meliputi Tekanan keuangan, kenyamanan keuangan, kekhawatiran keuangan serta kesiapan memengaruhi dana darurat dengan keterangan Reliabel dan Valid yang sudah diuji dengan menggunakan metode kuantitatif (Arsanti & Riyadi, 2018).

Pada penelitian ini hipotesis pertama menyatakan bahwa Literasi Keuangan berpengaruh positif terhadap manajemen keuangan dalam kesejahteraan keuangan yang menyatakan bahwa responden mampu memahami manfaat pengolahan keuangan, mampu membuat angggaran keuangan pribadi, serta mampu membuat keputusan keuangan yang bijak (Putri & Hamidi, 2019). Hipotesis kedua menunjukan bahwa Perencanaan keuangan berpengaruh positif terhadap manajemen keuangan pada kesejahteraan keuangan jangka panjang dengan hasil yang menyatakan bahwa responden mampu memiliki tujuan keuangan jangka pendek, memiliki tujuan keuangan jangka panjang, memiliki rencana untuk mencapai mencapai tujuan keuangan masa depan serta menyadari bahwa perencanaan keuangan penting untuk mencapai tujuan keuangan

(Arianti & Azzahra, 2020).

Hipotesis ketiga menunjukan bahwa Perilaku keuangan berdampak positif terhadap manajemen keuangan pada kesejahteraan keuangan dengan hasil yang menyatakan bahwa responden selalu mencoba untuk melakukan perilaku hemat, selalu memberi barang sesuai kebutuhan bukan keinginan serta menyadari akan pentingnya kesehatan pada perilaku keuangan (Anugrah, 2018).

KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian statistik dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan manajemen keuangan yang meliputi Literasi Keuangan, Perencanaan Keuangan, serta Perilaku keuangan berpengaruh secara positif terhadap kesejahteraan keuangan jangka panjang. Artinya dengan adanya manajemen keuangan maka diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan keuangan jangka panjang yang diharapkan.


DAFTAR PUSTAKA

Aaun, Malihah. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan Syariah Terhadap Minat Investasi Syariah Melalui Aplikasi Ajaib (Studi Kasus: Generasi Z Daerah Istimewa Yogyakarta).

Anugrah, Rizky. (2018). Pengaruh literasi keuangan dan sikap keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan masyarakat dengan niat sebagai variabel intervening. Skripsi, Makassar: UIN Alauddin.

Arianti, Baiq Fitri, & Azzahra, Khoirunnisa. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Keuangan: Studi Kasus UMKM Kota Tangerang Selatan. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 9(2), 156–171.

Arsanti, Cindy, & Riyadi, Selamet. (2018). Analisis Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Perbanas Intsitute Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Perbanas Review, 3(2).

Brilianti, Tirani Rahma, & Lutfi, Lutfi. (2020a). pengalaman keuangan , dan pendapatan terhadap perilaku keuangan keluarga. 9(2), 197–213.

Brilianti, Tirani Rahma, & Lutfi, Lutfi. (2020b). Pengaruh pengetahuan keuangan, pengalaman keuangan, dan pendapatan terhadap perilaku keuangan keluarga. Journal of Business and Banking, 9(2), 197–213.

Febrianty, S. E., & Muhammad, S. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia yang Pro Gen Z. UPPM universitas malahayati.

Herdinata, Christian, & Pranatasari, Fransisca Desiana. (2019). Panduan Penerapan Financial Technology melalui Regulasi, Kolaborasi, dan Literasi Keuangan pada UMKM.

Journal, Development, Education, Of, Albertus, Setya Stanto, Leksono, Ari Wahyu, & Vhalery, Rendika. (2020). Pengaruh literasi keuangan dan lingkungan kampus terhadap manajemen keuangan pribadi mahasiswa. (October), 33–39.

Landias, Joceline Sagita, & Wiyanto, Hendra. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SIKAP KEUANGAN PADA GENERASI Z DI JAKARTA Latar

belakang edukasi finansial ( Scott , 2010 ). Melalui edukasi finansial , seseorang juga dapat meningkatkan Kaitan antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis Financial knowledge dan financial behavior Kurangnya pengetahuan mengenai prinsip keuangan dan masalah keuangan bisa menjelaskan alasan individu tidak menjalankan praktik keuangan dengan baik dan bertanggungjawab. 05(01), 220– 230.

Nurjanah, Rina, Surhayani, Siti, & Asiah, Neng. (2022). Faktor Demografi, Literasi Keuangan, Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Pada Umkm Di Kabupaten Bekasi. Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa, 7(01), 1–16.

Putri, Wilantika Waskito, & Hamidi, Masyhuri. (2019). Pengaruh literasi keuangan, efikasi keuangan, dan faktor demografi terhadap pengambilan keputusan investasi (studi kasus pada mahasiswa magister manajemen fakultas ekonomi universitas andalas padang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 4(1), 210–224.

Rawung, Dede Trinovie, Si, S., Stat, M., & Muda, Widyaiswara. (2020). Metode penarikan sampel 21.

Rosa, Ila, & Listiadi, Agung. (2020). dan kontrol diri terhadap manajemen keuangan pribadi Effects of financial literacy , financial education on family , peers , and self

control on personal financial management. 12(2), 244–252.

Saraswati, Ade Maya, & Nugroho, Arif Widodo. (2021). Perencanaan Keuangan dan Pengelolaan Keuangan Generasi Z di Masa Pandemi COVID-19 melalui Penguatan Literasi Keuangan. 24(2), 309–318.