https://blantika.publikasiku.id/
16
Blantika : Multidisciplinary Jornal
Volume X Number X, Month, Year
p- ISSN xxxx-xxxx e-ISSN xxxx-xxxx
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KINERJA UMKM
DAN KEMAMPUAN INOVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Dwi Nurmala
Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
E-mail: dwinurmala134@gmail.com
INFO ARTIKEL
Diterima:
15 November 2022
Direvisi:
20 November 2022
Disetujui:
25 November 2022
ABSTRAK
Media sosial telah mempengaruhi semua aspek kegiatan manusia,
termasuk pemasaran. Pemasaran berbasis online atau digital
digunakan untuk memperoleh konsumen, serta meningkatkan
penjualan yang pada akhirnya meningkatkan profit. Selain itu,
inovasi juga dikenal sebagai faktor penting bagi perusahaan untuk
menciptakan nilai dan mempertahankan keunggulan kompetitif
dalam lingkungan yang sangat kompleks dan dinamis pada saat ini.
Selain inovasi dalam menciptakan produk yang diminati oleh
konsumen, suatu usaha juga diperlukan kinerja organisasi yang
baik. Kinerja yang baik menghasilkan dari karya yang baik
sehingga dapat menyebabkan keunggulan bersaing.Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh lamgsung
dan tidak langsung antara media sosial dan kemampuan inovasi
terhadap kinerja UMKM meubel kayu di Desa Warukawung
melalui variabel mediasi. Metode penelitian yang di gunakan
adalah pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dari penyebaran
anget/kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji
heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji analisis path, uji t, uji
F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian secara persial
media sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja UMKM, media sosial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kemampuan inovasi, kemampuan inovasi memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, media
sosial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
UMKM yang dimediasi oleh kemampuan inovasi pada UMKM
meubel kayu Desa Warukawung. Sedangkan secara simultan
variabel media sosial dan kemampuan inovasi berpengaruh
terhadap kinerja UMKM Meubel Kayu Desa Warukawung.
Kata kunci: media sosial, inovasi, kinerja UMKM
ABSTRACT
Social media has influenced all aspects of human activities,
including marketing. Online or digital-based marketing is used to
acquire consumers, and increase sales which in turn increases
Vol. 1, No. 01, 2022
17
Dwi Nurmala
profits. In addition, innovation is also recognized as an important
factor for companies to create value and maintain competitive
advantage in today's highly complex and dynamic environment. In
addition to innovation in creating products that are in demand by
consumers, a business also requires good organizational
performance. Good performance results from good work so that it
can lead to competitive advantage.The purpose of the study to
determine how strong the direct and indirect influence between
social media and innovation ability on the performance of wood
furniture SMEs in Warukawung Village through mediating
variables. Research method quantitative approach. Data obtained
from the distribution of anget/questionnaire. The data obtained were
analyzed using validity test, reliability test, normality test,
heteroscedasticity test, multicollinearity test, path analysis test, t
test, F test, and coefficient of determination test. The results
partially social media has a positive and significant influence on the
performance of MSMEs, social media has a positive and significant
effect on the ability of innovation, the ability of innovation has a
positive and significant influence on the performance of MSMEs,
social media has a positive and significant influence on the
performance of MSMEs mediated by the ability of innovation in
wood furniture SMEs in Warukawung Village. Meanwhile,
simultaneously, social media variables and innovation ability affect
the performance of MSME Wood Furniture in Warukawung Village.
Conclusion: social media has an effect on the performance of
MSMEs through the ability of innovation as a mediating variable.
Keywords: social media, innovation, MSME performance
This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International
PENDAHULUAN
Media sosial dapat didefinisikan sebagai sarana komunikasi, alat angkut,
kaloborasi dan budi data antar jaringan yang saling berhubungan dan saling
bergatung kepada orang, masyarakat, dan organisasi yang ditingkatkan dengan
kemampuan teknologi (Hasibuan et al., 2021). Dengan adanya media sosial telah
mempengaruhi semua aspek kegiatan manusia termasuk pemasaran. Selain
sebagai media promosi, media sosial juga membantu perusahaan untuk
memperluas pangsa pasar dengan biaya yang relatif lebih murah dibanding
menggunakan media konvensional (Srirejeki, 2016).
Agar suatu usaha berkembang dan dapat bertahan diperlukan sebuah
inovasi. Inovasi dapat tercipta seiring perusahaan melihat banyak kompetitor yang
muncul sehingga perusahaan mampu mengkombinasikan keunggulan competitor
menjadi suatu keunggulan baru bagi perusaan (Sari et al., 2020). Inovasi
kaitannya dengan pelaku usaha kecil dan menengah perlu menerapkan peran
teknologi informasi usahanya, hal ini dilakukan karena pengaruh globalisasi
[Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM dan
Kemampuan Inovasi Sebagai Variabel Mediasi
Vol. 1, No. 01, 2022
https://blantika.publikasiku.id/
18
terhadap pesatnya perkembangan informasi sebagai wujud pengetahuan yang baru
(Budiarto et al., 2018)
Dalam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selain inovasi diperlukan
juga kinerja organisasi yang baik. Terdapat banyak model kepengurusan
organisasi dimana ada perbedaan tentang bagaimana cara memilih, membangun,
menyebarkan dan melindungi inti kompetensi dari perusaahn tersebut. Kinerja
yang baik menghasilkan karya yang baik sehingga dapat menyebabkan
keunggulan bersaing (Djafri, 2017)
Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melihat “Pengaruh Media
Sosial terhadap Kinerja UMKM dan Kemampuan Inovasi sebagai Variabel
Mediasi”. Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan khusus yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh media sosial terhadap kinerja UMKM
2. Menganalisis pengaruh media sosial terhadap kemampuan inovasi
3. Menganalisis pengaruh kemampuan inovasi terhadap kinerja UMKM
4. Menganalisis pengaruh kemampuan inovasi dapat memediasi media sosial
terhadap kinerja UMKM
RESEARCH METHOD
1. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku
UMKM Meubel Kayu di Desa Warukawung yang menggunakan media sosial
yaitu sebanyak 40 pelaku UMKM. Untuk menentukan ukuran sampel, penulis
menggunakan rumusan sampel yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto
(2010) yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 orang maka diambil
seluruhnya, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi
dalam penelitian ini sebanyak 40 UMKM meubel kayu di Desa Warukawung.
Sehingga peneliti mengambil seluruhnya dan penelitian ini merupakan
penelitian populasi (Roflin & Liberty, 2021).
2. Desain Penelitian
Peneliti mendapatkan data dari hasil angket/kuesioner. Kuesioner
ditujukan kepada pelaku UMKM meubel kayu di Desa Warukawung yang
sudah menggunakan media sosial sebagai promosi penjualannya.
3. Alur Pengolahan Data
Dalam pengolahan data, peneliti melakukan uji asumsi klasik, yaitu uji
validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji
multikolinearitas, uji analisis path, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi
Vol. 1, No. 01, 2022
19
Dwi Nurmala
RESULT AND DISCUSSION
A. Media Sosial
Media sosial adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk
jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah
perkumpulan (Dwityas, 2016). Penggunaan media sosial dinilai penting,
karena jangkauan yang luas dan tidak terbatas. Sehingga akan memberikan
keuntungan yang banyak bagi para penggunananya. Beberapa tujuan dari
penggunaan media sosial diantaranya untuk pmeasaran dan untuk mencari
informasi dan membantu mengurangi biaya pemasaran (Nazilah et al.,
2021)). Selain itu, penggunaan media sosial memudahkan para pemasar
untuk membangun hubungan bisnis yang harmonis dengan para konsumen
dengan memanfaatkan jaringan yang terbentuk dari media sosial
(Anggraeni & Sanaji, 2021)
B. Kemampuan Inovasi
Hills dalam Ernani Hadiyati (2011) mendefinisikan inovasi sebagai
ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau
unit pengguna lainnya. Suryana dalam (Sunarsih, 2017) menyatakan
inovasi yaitu sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam
rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan
memperkaya kehidupan. Inovasi dalam UMKM sebagai impelementasi
dari ide-ide kreatif dalam produk, proses dan pemasaran serta
kesuksesannya menjual produk-produk inovatis di pasar (Hadiyati, 2012).
Kemampuan inovasi merupakan kemampuan menerapkan ide-ide baru
(ide kreatif) terhdap peluang yang ada untuk memberikan nilai tambah atas
sumber daya yang dimiliki (Saragih, 2017).
C. Kinerja UMKM
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah seperti yang
terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008
tentang UMKM. Pasal 1 dari UU tersebut dinyatakan bahwa Usaha Mikro
adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam
UU tersebut (Nalini, 2021). Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif
yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan anak cabang
yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak
langsung, dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria
usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam UU tersebut (Suci, 2017).
Kinerja UMKM adalah suatu tolak ukur untuk suatu usaha kecil dan
menengah yang dimana, setiap UMKM memiliki pengukuran yang
berbeda-beda karena tergantung pada badan usaha yang dijalankan (Ariono
& Sugiyanto, 2018)
[Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM dan
Kemampuan Inovasi Sebagai Variabel Mediasi
Vol. 1, No. 01, 2022
https://blantika.publikasiku.id/
20
Deskripsi Hasil Tes
1. Uji validitas
Tabel 1. Uji Validitas
Variabel
No. Item
r Hitung
r Tabel
Keterangan
Media Sosial
(X1)
1
0,820
0,312
Valid
2
0,884
0,312
Valid
3
0,803
0,312
Valid
4
0,469
0,312
Valid
5
0,678
0,312
Valid
Kemampuan
Inovasi (X2)
1
0,692
0,312
Valid
2
0,502
0,312
Valid
3
0,629
0,312
Valid
4
0,701
0,312
Valid
5
0,655
0,312
Valid
Kinerja UMKM
(Y)
1
0,863
0,312
Valid
2
0,931
0,312
Valid
3
0,671
0,312
Valid
4
0,931
03,12
Valid
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Berdasarkan dari hasil olah data uji validitas dengan menggunakan
bantuan aplikasi SPSS versi 25 bahwa variabel media sosial (X1), kemampuan
inovasi (X2), dan kinerja UMKM (Y) dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat
bahwa tabel diatas mempunyai nilai r
hitung
> r
tabel
dari masing-masing
pernyataan variabel media sosial, kemampuan inovasi, dan kinerja UMKM
lebih besar dari 0,312 maka bersifat valid.
2. Uji Reliabilitas
Tabel 2. Uji Reliabilitas
Variabel
Croanbach Alpha
Ketepata
n
Keteran
gan
Media Sosial (X1)
0,738
0,6
Reliabel
Kemampuan Inovasi (X2)
0,633
0,6
Reliabel
Kinerja UMKM (Y)
0,874
0,6
Reliabel
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Berdasarkan hasil uji reabilitas diatas, dari masing-masing variabel
mempunyai nilai Cronbach Alpha > 0,6 dengan rincian nilai Cronbach Alpha
variabel media sosial (X1) sebesar 0,738, variabel kemampuan inovasi (X2)
sebesar 0,633, dan variabel kinerja UMKM (Y) sebesar 0,874. Hal ini
menunjukkan bahwa instrumen penelitian tersebut dinyatakan reliabel dan
layak dijadikan variabel dalam pengukuran penelitian ini.
Vol. 1, No. 01, 2022
21
Dwi Nurmala
3. Uji Asumsi Klasik
Tabel 3. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
40
Normal
Parameters
a,b
Mean
.0000000
Std.
Deviation
2.14994694
Most Extreme
Differences
Absolute
.089
Positive
.053
Negative
-.089
Test Statistic
.089
Asymp. Sig. (2-tailed)
.200
c,d
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan SPSS V. 25 diperoleh
nilai Asymp sig dengan uji Kolmogorrov-Smirnov diperoleh 0,200 berada di
atas 0,05 dengan demikian data tersebut memiliki nilai residual berdistribusi
normal.
Tabel 4.Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T
Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error
Beta
Tolera
nce
VIF
1
(Constant)
2.608
3.848
.678
.502
MEDIA
SOSIAL
-.103
.178
-.088
-.579
.566
.776
1.289
KEMAMP
UAN
INOVASI
.737
.179
.623
4.124
.000
.776
1.289
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas menggunakan SPSS V.25
menunjukkan bahwa nilai Tolerance dari variabel media sosial (X1) dan
kemampuan inovasi (X2) yaitu sebesar 0,776, kemudian diperoleh nilai VIF pada
kedua variabel sebesar 1,289. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel bebas
pada penelitian ini memiliki nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Maka
dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas antar
variabel bebas.
[Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM dan
Kemampuan Inovasi Sebagai Variabel Mediasi
Vol. 1, No. 01, 2022
https://blantika.publikasiku.id/
22
Grafik 1.
. (sumber: Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Dari grafik scatterplot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak tidak serta menyebar secara baik di atas maupun di bawah angka 0 pada Y
dan tidak membentuk pola tertentu. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang
digukanan untuk analisis regresi pada penelitian ini tidak terjadi
heteroskedastisitas, sehingga model regresi dapat digunakan.
Tabel 5. Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
3.843
2.279
1.686
.100
MEDIA SOSIAL
-.198
.106
-.334
-1.875
.069
KEMAMPUAN
INOVASI
.096
.106
.161
.902
.373
a. Dependent Variable: RES_2
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Berdasarkan hasil uji hetereoskedastisitas dengan metode glejser diperoleh
nilai 0,069 dan 0,373 yang menentukan kedua nilai tersebut lebih besar dari 0,05.
Sehinga dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM Meubel Kayu di Desa
Warukawung
Pengaruh media sosial erhadap kinerja UMKM meubel kayu dapat diketahui
melaui pengolahan data statistik dengan uji t yang telah dilakukan dan
ditampilkan secara terperinci sebagai berikut:
Vol. 1, No. 01, 2022
23
Dwi Nurmala
Tabel 6. Uji t coeffisients
(
S
u
m
b
e
r
:
Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Dari tabel 6 diketahui hasil dari perhitungan uji t media sosial (X1)
terhadap kinerja UMKM (Y) memiliki nilai t hitung sebesar 2,309 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil perhitungna di atas diketahui pada
tafar signifikan 10%, bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,309 >
1,68595 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 hal ini dinyatakan bahwa H1
diterima Artinya Media Sosial (X1) secara parsial memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap Kinerja UMKM (Y). Hal ini sependapat dengan
penelitian Ainin et al (2015) yang menyatakan bahwa penggunaan media sosial,
bisinisnya dapat memiliki peningkatan kinerja, baik secara keuangan maupun
kinerja merek.
Pengaruh media sosial terhadap kemampuan inovasi UMKM meubel kayu
di Desa Warukawung
Pengaruh media sosial terhadap kemampuan inovasi UMKM meubel
kayu di Desa Warukawung dapat diketahui melalui pengolahan data statistik
dengan uji t yang dilakukan dan ditampilkan secara terperinci sebagai berikut:
Tabel 7. Uji t coeffisients
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
10.865
3.012
3.607
.001
MEDIA
SOSIAL
.472
.142
.474
3.316
.002
a. Dependent Variable: KEMAMPUAN INOVASI
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Dari tabel 7 di atas hasil perhitungan t
untuk variabel Media Sosial (X1)
dan Kemampuan Inovasi (X2) sebesar 3,316 dan nilai signifikan sebesar 0,002.
Berdasarkan hasil tersebut maka nilai t
hitung
3,316 > t
tabel
1.68595 dengan hal ini
dinyatakan bahwa H2 diterima. Hal ini diikuti dengan pernyataan Sighitung 0,002
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
10.622
3.959
2.683
.011
MEDIA
SOSIAL
.245
.187
.208
2.309
.000
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
[Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM dan
Kemampuan Inovasi Sebagai Variabel Mediasi
Vol. 1, No. 01, 2022
https://blantika.publikasiku.id/
24
< 0,05 maka H2 diterima. Artinya variabel Media Sosial (X1) secara parsial
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Inovasi (X2). Hal
ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Iqbal Alamsyah
(2015), yang menyatakan bahwa inovasi produk dan media sosial berpengaruh
secara simultan terhadap brand awareness, dan secara persial pengujian inovasi
produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness.
Pengaruh Kemampuan Inovasi terhadap Kinerja UMKM Meubel Kayu di
Desa Warukawung
Pengaruh Kemampuan Inovasi terhadap Kinerja UMKM Meubel Kayu
di Desa Warukawung dapat diketahui melalui pengolahan data statistik dengan
uji t yang dilakukan dan ditampilkan secara terperinci sebagai berikut:
tabel 8.Uji t coeffisients
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
1.456
3.266
.446
.658
KEMAMPUAN
INOVASI
.688
.156
.582
4.409
.000
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Dari tabel 6 di atas hasil perhitungan didapatkan nilai t
hitung
untuk variabel
Kemampuan Inovasi (X2) terhadap Kinerja UMKM (Y) sebesar 4,409 dan nilai
signifikan sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut maka nilai t
hitung
4,409 > t
tabel
1.68595 dengan hal ini dinyatakan bahwa H1 diterima. Hal ini diikuti dengan
pernyataan Sighitung 0,000 < 0,05 maka H3 diterima. Artinya Kemampuan
Inovasi (X) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja UMKM (Y). Hal ini sependapat dengan hail penelitian oleh Rini
Hasanah, dkk (2021) yang menyatakan bahwa inovasi memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja UMKM.
Pengaruh Kemampuan Inovasi dapat Memediasi Media Sosial Terhadap
Kinerja UMKM Meubel Kayu di Desa Warukawung
Pengaruh kemampuan inovasi dapat memediasi media sosial terhada
kinerja UMKM meubel kayu di Desa Warukawung dapat diketahui melalui
pengolahan data statistic dan analisis path dan uji t yang telah dilakukan dan
ditampilkan secara terperinci sebagai berikut:
Vol. 1, No. 01, 2022
25
Dwi Nurmala
Tabel 9.Uji t Coeffisients
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
2.608
3.848
.678
.502
MEDIA
SOSIAL
-.103
.178
.088
.579
.566
KEMAMPUAN
INOVASI
.737
.179
.623
4.124
.000
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Berdasarkan data tabel 7 diatas dapat disimpulkan dari pengaruh Media
Sosial (X1) terhadap Kinerja UMKM (Y) yang di mediasi oleh Kemampuan
Inovasi (X2), sebagai berikut:
Pengaruh langsung Media Sosial terhadap Kinerja UMKM (H1) = 0,208,
dapat dilihat dari tabel 4.21
Pengaruh tidak langsung Media Sosial terhadap Kinerja UMKM (H2 x
H3) = 0,474 x 0,582 = 0,275. dapat dilihat dari tabel 4.23 dan tabel 4.25
Pengaruh total Media Sosial terhadap Kinerja UMKM secara langsung +
tidak langsung (H4) = H1 + (H2 x H3) = 0,304+0,275= 0,483
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh langsung antara variabel
Media Sosial terhadap Kinerja UMKM lebih besar jika dibandingkan
dengan pengaruh langsung Media Sosial dengan Kinerja UMKM sebagai
variabel intervening. Hal ini dibuktikan dengan besarnya direct effect lebih
kecil dari indirect effect 0,208 < 0,275. Hasil ini menunjukkan bahwa
secara tidak langsung Media Sosial (X1) melalui Kemampuan Inovasi
(X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja UMKM
(Y).
Untuk mengetahui pengaruh mediasi menggunakan menggunakan sobel test,
yaitu sebagai berikut:
SP2P3=√𝑃𝑥 𝑆𝑃2² + 𝑃𝑥 𝑆𝑃3² + 𝑆𝑃𝑥 𝑆𝑃
SP2P3=√(0,737)²x(0,142)²+(0, 472)²x(0,179)²+(0,142)²x(0,179)²
SP2P3=√(0,543169x0,020164)+(0,222784x0,032041)+
(0,020164x0,032041)
SP2P3=√(0,109+ 0,006 + 0,000)
SP2P3=√(0,015)
SP2P3=0,122
[Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM dan
Kemampuan Inovasi Sebagai Variabel Mediasi
Vol. 1, No. 01, 2022
https://blantika.publikasiku.id/
26
Dilihat dari perhitungan di atas, maka di dapatkan nilai Sp2p3 yaitu sebesar
0,122 Hasil tersebut dapat di gunakan untuk menghitung pengaruh mediasi nilai t
statistik yaitu:
t = p2p3 = 0,374 = 3,065
Sp2p3 0,122
Keterangan:
P3 = koefisien variabel mediasi SP2 = standar error koefisien 1
P2 = koefisien variabel bebas SP3 = standar error koefisien 2
Dengan melihat hasil t hitung di atas sebesar
3,065 dimana hasil tersebut
lebih besar dari t tabel yaitu 1,685 dengan tingkat signifikansinya adalah
0,05 atau 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H4 terima, yang
berarti variabel kemampuan inovasi dapat memediasi antara media sosial
terhadap kinerja UMKM.
Tabel 10. Uji F Anova
ANOVA
a
Model
Sum of
Squares
Df
Mean
Square
F
Sig.
1
Regression
94.706
2
47.353
9.719
.000
b
Residual
180.269
37
4.872
Total
274.975
39
a. Dependent Variable: KINERJA UMKM
b. Predictors: (Constant), KEMAMPUAN INOVASI, MEDIA SOSIAL
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Berdasarkan tabel di atas uji F anova diperoleh nilai F
hitung
sebesar 9,719 dengan
tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka nilai F
hitung
(9,719) > nilai F
tabel
(3,25). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X
1
(media
sosial) dan X
2
(kemampuan inovasi) secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel Y (kinerja UMKM meubel di Desa Warukawung).
Tabel 11. Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1
.587
a
.344
.309
2.20729
a. Predictors: (Constant), KEMAMPUAN INOVASI, MEDIA SOSIAL
(Sumber : Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022)
Hasil dari koefisien determinasil memperlihatkan agka 0,344 artinya
bahwa pengaruh media sosial (X1) dan kemampuan inovasi (X2) secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja UMKM meubel kayu di Desa Warukawung sebesar
34,4% dan sisanya sebesar 65,6% dipengaruhi oleh faktor lain.
Vol. 1, No. 01, 2022
27
Dwi Nurmala
CONCLUSION
Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian yang dilakukan pada pelaku
UMKM meubel kayu di Desa Warukawung yang menggunakan media sosial yang
berjudul Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM Dan Kemampuan
Inovasi Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus UMKM Meubel Kayu di Desa
Warukawung) serta pengujian hipotesis yang dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa variabel Media Sosial (X1) secara parsial memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja UMKM (Y) dengan nilai thitung lebih besar dari
ttabel (2,309 > 1.685) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dan pada variabel
Media Sosial (X1) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Kemampuan Inovasi (X2) dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel
(3,316>1.685) dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Juga pada variabel Kemampuan
Inovasi (X2) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja UMKM (Y) dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (4,409 > 1.685)
dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Secara simultan media sosial secara tidak langsung mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM yang dimediasi oleh kemampuan
inovasi. Hal ini dibuktikan dengan besarnya direct effect lebih kecil dari indirect
effect 0,208 > 0,275. Dan nilai thitung lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 3,065
> 1.6859. Dan dari hasil perhitungan uji F Kemampuan Inovasi (X2) dan Media
Sosial (X1) terhadap Kinerja UMKM (Y) memiliki nilai fhitung sebesar 9,719 >
3,25 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Yang berarti, variabel Media Sosial dan
Kemampuan Inovasi mempengaruhi Kinerja UMKM secara bersama-sama.
Kemudian untuk hasil R Square sebesar 0,344 yang berarti 34,4% dengan
demikian bisa diketahui bahwa pengaruh media sosial (X1) dan kemampuan
inovasi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja UMKM meubel kayu
di Desa Warukawung dan sisanya sebesar 65,6% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
REFERENCES
Anggraeni, M., & Sanaji, S. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap
Kinerja Pemasaran selama Pandemi Covid-19 dengan Mediasi Kemampuan
Inovasi dan Kemampuan Branding (Studi pada Pelaku UMKM yang
Menggunakan Media Sosial). Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 9(2).
Ariono, I., & Sugiyanto, B. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Persepsi Atas Informasi Akuntansi Keuangan Serta Keberhasilan dalam
Mengelola Perusahan Kecil dan Menengah (Studi Empiris Pada UMKM
Industri Makanan di Wonosobo). Journal of Economic, Management,
Accounting and Technology, 1(1), 91104.
[Pengaruh Media Sosial Terhadap Kinerja UMKM dan
Kemampuan Inovasi Sebagai Variabel Mediasi
Vol. 1, No. 01, 2022
https://blantika.publikasiku.id/
28
Budiarto, R., Putero, S. H., Suyatna, H., Astuti, P., Saptoadi, H., Ridwan, M. M.,
& Susilo, B. (2018). Pengembangan UMKM antara konseptual dan
pengalaman praktis. Ugm Press.
Djafri, N. (2017). Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah:(Pengetahuan
Manajemen, Efektivitas, Kemandirian Keunggulan Bersaing dan Kecerdasan
Emosi). Deepublish.
Dwityas, N. A. (2016). Komunikasi dan Pariwisata: Peran User Generated
Content bagi Traveler dalam Media Sosial. JURNAL SIMBOLIKA: Research
and Learning in Communication Study (E-Journal), 2(1).
Hadiyati, E. (2012). Kreativitas dan inovasi pengaruhnya terhadap pemasaran
kewirausahaan pada usaha kecil. Asian Journal of Innovation and
Entrepreneurship, 1(03), 135151.
Hasibuan, A., Banjarnahor, A. R., Sahir, S. H., Cahya, H. N., Nur, N. K., Purba,
B., Arfandi, S. N., Prasetio, A., Ardiana, D. P. Y., & Purba, S. (2021).
Manajemen Logistik dan Supply Chain Management. Yayasan Kita Menulis.
Nalini, S. N. L. (2021). Dampak Dampak covid-19 terhadap Usaha MIkro, Kecil
dan Menengah. Jesya (Jurnal Ekonomi Dan Ekonomi Syariah), 4(1), 662
669.
Nazilah, K., Larasati, A., Nadiyah, D. A., & Septyani, D. (2021). Dampak E-
Commerce Terhadap Peningkatan Pemasaran Jasa Pengiriman Barang
Melalui Si Cepat Express. Teknik: Jurnal Ilmu Teknik Dan Informatika, 1(2),
8395.
Roflin, E., & Liberty, I. A. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam Penelitian
Kedokteran. Penerbit NEM.
Saragih, R. (2017). Membangun usaha kreatif, inovatif dan bermanfaat melalui
penerapan kewirausahaan sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2), 2634.
Sari, A. P., Anggraini, D. D., Sari, M. H. N., Gandasari, D., Siagian, V., Septarini,
R. S., Tjiptadi, D. D., Sulaiman, O. K., Munsarif, M., & Siregar, P. A.
(2020). Kewirausahaan dan Bisnis Online. Yayasan Kita Menulis.
Srirejeki, K. (2016). Aplikasi Media Sosial untuk Pemberdayaan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) di Era Ekonomi Digital. Masyarakat
Telematika Dan Informasi, 7(1), 233770.
Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) di
Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), 5158.
Sunarsih, N. (2017). Membangun Keunggulan Kompetitif Melalui Inovasi Dan
Kewirausahaan. Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif, 4358.