1




Blantika: Multidisciplinary Jornal

Volume 3 Number 4, Februari, 2025
p- ISSN 2987-758X e-ISSN 2985-4199


Analisis Penentuan E-Commerce (Shopee, Tokopedia, Lazada)
dengan Metode SAW terhadap Kepuasan Pelanggan



Sulkhan, Acmad Mico
Universitas Buddhi Dharma, Indonesia

E-mail: sulkhan.sulkhan@ubd.ac.id, achmad.mico.wahono@ubd.ac.id

ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah pola belanja masyarakat,
terutama melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap e-commerce tersebut
dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena
dapat memberikan penilaian yang objektif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Data
dikumpulkan melalui survei kuesioner yang melibatkan 50 responden. Kriteria yang dianalisis
meliputi kemudahan penggunaan, variasi produk, kecepatan pengiriman, kemudahan
pengembalian barang, dan responsivitas layanan pelanggan. Hasil analisis menunjukkan bahwa
Tokopedia memiliki nilai tertinggi dalam kepuasan pelanggan dengan skor 0,9795, diikuti oleh
Shopee (0,97) dan Lazada (0,9695). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Tokopedia
menjadi platform e-commerce terbaik berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan. Penelitian ini
memberikan wawasan bagi pengelola e-commerce untuk meningkatkan aspek-aspek yang
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, serta menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya
dalam bidang e-commerce. Diharapkan, dengan pengetahuan ini, platform e-commerce dapat
bersaing lebih baik di pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Kata Kunci: e-commerce; shopee; tokopedia; lazada; kepuasan pelanggan; metode saw.

ABSTRACT
The development of information and communication technology has changed people's shopping
patterns, especially through e-commerce platforms such as Shopee, Tokopedia, and Lazada.
This study aims to analyze the level of customer satisfaction with these e-commerce platforms
using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This method was chosen because it can
provide an objective assessment based on predetermined criteria. Data were collected through
a questionnaire survey involving 50 respondents. The criteria analyzed included ease of use,
product variety, delivery speed, ease of returning goods, and responsiveness of customer
service. The results of the analysis showed that Tokopedia had the highest value in customer
satisfaction with a score of 0.9795, followed by Shopee (0.97) and Lazada (0.9695). The
conclusion of this study is that Tokopedia is the best e-commerce platform based on customer
satisfaction levels. This study provides insight for e-commerce managers to improve aspects
that influence customer satisfaction, as well as being a reference for further research in the
field of e-commerce. It is hoped that with this knowledge, e-commerce platforms can compete
better in the market and increase customer loyalty.
Keywords: e-commerce; shopee; tokopedia;lazada; customer satisfaction; saw method.
qw56 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

International





Vol. 3, No. 4, 2025

2

PENDAHULUAN
Saat ini, E-commerce telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.

Platform E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada yang menawarkan pelanggan
berbagai macam keuntungan dan kemudahan, seperti pilihan produk yang beraneka ragam,
harga yang berkompetitif, akses sederhana, dan layanan yang cepat tanggap. Shopee,
Tokopedia, Lazada merupakan salah satu platform belanja online dengan konsep
marketplace (Alamin et al., 2023).

Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami tingkat kepuasan pelanggan
terhadap platform e-commerce, terutama dalam konteks persaingan yang semakin ketat
(Rahman et al., 2023). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna
bagi pengelola e-commerce dalam meningkatkan layanan dan pengalaman pengguna (Jabat
et al., 2022).

Beberapa penelitian sebelumnya telah menggunakan metode Simple Additive
Weighting
(SAW) untuk mengevaluasi kepuasan pelanggan dalam konteks e-commerce.
Misalnya, penelitian oleh Rahmah (2023) yang menganalisis kepuasan pelanggan Shopee
dengan pendekatan SAW, menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam memberikan
penilaian yang objektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Selain itu, penelitian oleh
Amalia (2022) juga mengaplikasikan SAW untuk menilai kualitas layanan pada platform e-
commerce
lainnya, membuktikan fleksibilitas dan relevansi metode ini dalam berbagai
konteks e-commerce. Dengan latar belakang ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi signifikan terhadap pengembangan strategi e-commerce di Indonesia (Anhar et
al., 2024).

Selain dalam bentuk website, E-commerce juga menyediakan dalam bentuk mobile
aplikasi yang dapat diakses dengan menggunakan smartphone dimana saja dan kapan saja
jika pengguna ingin pengguna ingin mengakses aplikasi E-commerce tersebut (Getachew et
al., 2024).

Dengan adanya platform aplikasi e-commerce tersebut, akan semakin memudahkan
pengguna dalam memenuhi kebutuhan pribadi mereka, banyak e-commerce seperti Shopee,
Tokopedia, Lazada yang menawarkan bermacam-macam produk yang tersedia di platform
ataupun di aplikasi – aplikasi secara online yang dapat dimanfaatkan oleh baik pelanggan,
produsen, dan masyarakat umum (Srisong et al., 2024)

Di sektor teknologi atau untuk mengembangkan sistem apa pun, penambangan data
besar dan pembelajaran mesin berkembang pesat (Moon et al., 2021). Marketplace
merupakan model bisnis yang memfasilitasi pada pedagang untuk berjualan dengan media
internet (Pranitasari & Sidqi, 2021). Dengan demikian, pelanggan dapat berbagai pilihan
yang lebih banyak serta dapat dilakukan dimana pun, kapan pun, dan tidak perlu pelanggan
datang ke offline store penjual. Oleh sebab itu, penting bagi platform E-commerce seperti
Shopee, Tokopedia, Lazada untuk menganalisis tingkat dari pada kepuasan pelanggan terkait
E-commerce yang digunakan untuk menjalankan bisnis (Ujung & Adisa, 2023).

Kesenjangan penelitian yang teridentifikasi menjadi dasar untuk mencari faktor-faktor
yang menunjukkan bagaimana kota menunjukkan potensi perkembangan paling signifikan
dalam e-commerce (Cheba et al., 2021). Menemukan bahwa konsumen lebih bahagia ketika



Vol. 3, No. 4, 2025

3

penawaran dan permintaan selaras secara dinamis (Rahman, dkk 2021) (Agag et al., 2024).
Demikian pula, konsumen yang senang adalah mereka yang merasa didengarkan dan
dipahami (Skare dan Soriano, 2021. Zheng 2022) (Agag et al., 2024). Kepuasaan kami
diperkuat oleh prospek pengiriman tepat waktu (Rahman, dkk 2021) (Agag et al., 2024).

Pada e-commerce, loyalitas pelanggan dipengaruhi kepuasan pelanggan, jika kepuasan
pelanggan terhadap suatu website atau aplikasi e-commerce meningkat maka menciptakan
loyalitas yang tinggi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan,
faktor-faktor tersebut dapat berupa kualitas produk atau jasa, kemudahan penggunaan dalam
mengakses produk atau jasa, kecepatan pelayanan dan lainnya (Setiamy & Deliani, 2019).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap E-
commerce
(Shopee, Tokopedia, Lazada) dengan pendekatan melalui survey kepada
pelanggan yang menggunakan platform E-commerce. Pendekatan ini dapat mudah dipahami
dan diterapkan serta memberikan hasil yang akurat karena sesuai dengan metode yang akan
dipakai. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk E-commerce (Shoppe,
Tokopedia, Lazada) terhadap pentingnya tingkat kepuasan pelanggan.

Namun, manfaat yang terikat dalam penelitian ini ialah dapat dijadikan referensi untuk
menginterpretasikan strategi pemasaran dan pengambilan keputusan dalam meningkatkan
minat belanja pelanggan di E-commerce serta dapat bersaing dengan E-commerce lainnya
untuk menjadi platform marketplace nomor satu yang dipercaya oleh pelanggan di Indonesia
bahkan luar negeri (Pranawa & Abiyasa, 2019). Kemudian untuk rujukan bagi pembisnis
untuk memperhatikan kepuasaan pelanggan karena membuat pelanggan setia dan percaya
terhadap platform tersebut.

Definisi kepuasan pelanggan menurut Kotler dan Keller (2016) merupakan perasaan
senang atau kecewa setelah membandingkan kinerja produk dengan yang diharapkan
(Pranitasari & Sidqi, 2021). Menurut Elgaaied-Gambier (2018) dan Yu (2016) Kepuasan
pelanggan adalah mata rantai terakhir dalam rantai E-commerce (Escursell et al., 2021).
Berdasarkan penelitian Garcia dkk. (2019) 71% pelanggan elektronik akan berbelanja online
lagi jika mereka diberikan kemasan premium (Escursell et al., 2021). Oleh karena itu,
sebagai penjual harus meyediakan wadah untuk memberikan akses kepada calon pembeli
terhadap pendapat pelanggan sebelumnya untuk mengetahui kepuasan pelanggan terkait
produk yang dijual.

Salah satu dari banyak metode yang dapat digunakan oleh sistem pendukung
keputusan (SPK) adalah Fuzzy Logics, Technique for Order of Preference by Similarity to
Ideal Solution
(TOPSIS), Analytical Hierarchy Proses (AHP), Simple Additive Weighting
(SAW), dan banyak lagi (Aini & Hasmin, 2021; Ambika, 2019; Nurmalini & Rahim, 2017)
(Asia & Metode, 2024). Penelitian ini memakai metode Simple Additive Weighting (SAW)
karena dapat menetapkan pembobotan dari setiap nilai kualitas dan kemudian beralih ke
proses pemilihan mana dari sejumlah pilihan yang paling cocok sehingga menjadi pilihan
yang terbaik (Asia & Metode, 2024).





Vol. 3, No. 4, 2025

4

METODE
Penelitian ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk

menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap e-commerce. Pemilihan metode SAW
didasarkan pada kemampuannya untuk memberikan penilaian yang komprehensif dengan
mempertimbangkan berbagai kriteria secara simultan. Berbeda dengan metode lain seperti
Analytic Hierarchy Process (AHP) yang lebih kompleks dan memerlukan perbandingan
berpasangan, atau Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution
(TOPSIS) yang lebih berfokus pada jarak dari solusi ideal, SAW memungkinkan
perhitungan yang lebih sederhana dan intuitif, sehingga lebih mudah diterapkan dalam
konteks ini.

Sampel penelitian terdiri dari 50 responden yang menggunakan platform e-commerce
Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling, di mana responden dipilih berdasarkan kriteria tertentu, yaitu pengguna
aktif dari ketiga platform e-commerce tersebut. Pendekatan ini memastikan bahwa data yang
diperoleh relevan dan representatif terhadap populasi yang diteliti.

Mengenai potensi bias dalam pengumpulan data, terdapat beberapa faktor yang perlu
diperhatikan. Pertama, responden mungkin memiliki preferensi pribadi yang dapat
mempengaruhi jawaban mereka, sehingga dapat menciptakan bias subyektif. Kedua,
terdapat kemungkinan bahwa responden tidak memberikan jawaban yang jujur atau akurat,
terutama jika mereka merasa tertekan untuk memberikan jawaban positif. Untuk
meminimalkan bias ini, survei dilakukan secara anonim, dan responden diinformasikan
mengenai tujuan penelitian untuk meningkatkan kejujuran dalam menjawab kuesioner.

Metode ini menormalisasikan matriks keputusan (X) ke skala untuk dibandingkan
dengan rating alternatif yang tersedia.Berikut Langkah penyelesaian dengan memakai
metode Simple Additive Weighting (SAW):
1. Menentukan alternatif (Ai) data yang diambil dari E-commerce terbaik saat ini di

Indonesia ialah Shopee, Tokopedia, Lazada.
2. Menentukan kriteria yang dapat dijadikan acuan untuk mengambil suatu keputusan.

Survey yang diambil menggunakan kuesioner.
3. Menetapkan bobot atau tingkat kepentingan dari dari setiap kriteria dan memberikan nilai

dari alternatif setiap kriterianya.
4. Melakukan perhitungan untuk menormalisasikan matriks keputusan seperti

menggunakan perhitungan (min – max) dan Z – Score.
Perhitungan nilai akhir untuk setiap alternatif dihitung dengan menjumlahkan hasil

perkalian antara nilai ternormalisasi pada setiap kriteria dengan bobot kriteria yang telah
ditetapkan.








Vol. 3, No. 4, 2025

5

HASIL DAN PEMBAHASA
Data Responden Berdasarkan Gender

Tabel berikut mengindikasikan karakter responden berdasarkan jenis kelamin ketika
melakukan kuisioner penelitian:


Tabel 1. Karakter Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis kelamin Frekuensi Presentase
1 Laki-Laki 25 50
2 Perempuan 25 50

Total 50 100%
Sumber Data 2024


Dari 50 responden penelitian, 25 bergender laki-laki sebesar 50%, dan 25 bergender

perempuan sebesar 50%, masing-masing. Dengan demikian, sama banyak antara perempuan
responden dan laki-laki responden.

Kriteria terkait platform E-commerce (Shopee, Tokopedia, Lazada) terhadap
kepuasan pelanggan

Guna menyampaikan representasi lebih mendalam perihal kriteria terhadap alternatif
observasi, dilakukan analisis jawaban responden yang berpautan dengan pernyataan
tersebut. Pernyataan terdiri dari 15 item yang diambil dari variabel terkait masing-masing 5
item. Pengaruh analisis menyatakan bahwa beberapa responden memilih salah satu alternatif
jawaban dan memperoleh hasil. Berikut kriteria yang ditetapkan pada penelitian ini:


Tabel 2. Kritertia Pada Pengisian Kuesioner

KODE KRITERIA JENIS
KRITERIA

BOBOT
KRITERIA

C1 Kemudahaan penggunaan dan kecepatan akses
aplikasi

Keuntungan 0,30

C2 Variasi produk yang ditawarkan, harga produk,
dan kualitas produk yang diterima

Keuntungan 0,25

C3 Kecepatan pengiriman barang Keuntungan 0,20
C4 Kemudahan proses pengembalian barang Keuntungan 0,15
C5 Responsivitas layanan pelanggan Keuntungan 0,10

Sumber Data 2024

Membuat Tabel Keputusan pada setiap alternatif

Tabel 3. Tabel Keputusan
ALTERNATIF C1 C2 C3 C4 C5
Shopee
4,1 4,1 4,04 3,94 3,94
Tokopedia 3,96 3,98 4,06 4,04 3,98
Lazada 3,92 4,04 3,94 3,92 4

Sumber Data 2024

Menghitung Matriks Normalisasi dari tabel keputusan
a. r11 =

4,1
4,1

= 1

b. r12 =
3,96
4,1

= 0,96



Vol. 3, No. 4, 2025

6

c. r13 =
3,92
4,1

= 0,95

d. r12 =
4,1
4,1

= 1

e. r22 =
3,98
4,1

= 0,97

f. r23 =
4,04
4,1

= 0,98

g. r13 =
4,04
4,06

= 0,99

h. r23 =
4,06
4,06

= 1

i. r33 =
3,94
4,06

= 0,97

j. r14 =

3,94
4,04

= 0,97

k. r24 =
4,04
4,04

= 1

l. r34 =
3,92
4,04

0,97

m. r15 =

3,94
4

= 0,98

n. r25 =
3,98
4

= 0,99

o. r35 =
4
4
= 1


Berdasarkan hasil proses normalisasi matriks, diperoleh hasil normalisasi matriks

seperti di bawah ini.

R =
1 1 0,99

0,96 0,97 1
0,95 0,98 0,97


0,97 0,98
1 0,99

0,97 1


Hasil Perhitungan dari Nilai Normalisasi dengan Nilai Bobot (0.30; 0.25; 0.20; 0.15;

0.10)

R =
0,3 0,25 0,19
0,288 0,2425 0,2
0,285 0,245 0,194


0,14 0,09
0,15 0,099

0,1455 0,1


Setelah diperoleh skor pereferensi selanjutnya menentukan jumlah setiap alternatif E-

commerce. Hasil penjumlahan alternatif dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4. Hasil Penjumlahan Preferensi Alternatif
Hasil Nilai Preferensi Setiap Alternatif

V1 = 0,3 + 0,25 + 0,19 + 0,14 + 0,09 = 0,97
V2 = 0,288 + 0.2425 + 0,2 + 0,15 + 0,099 = 0,9795
V3 = 0,285 + 0,245 + 0,194 + 0,1455 + 0,1 = 0,9695

Sumber Data 2024



Vol. 3, No. 4, 2025

7

Dari tabel 4, hasil Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penentuan E-commerce
dengan metode Simple Additve Weighting (SAW) untuk peringkat 1 diperoleh Tokopedia
dengan nilai sebesar 0,9795. Peringkat 2 diperoleh Shopee dengan nilai sebesar 0,97. Dan
peringkat 3 diperoleh Lazada dengan nilai sebesar 0,9695.


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian survei kepuasan pelanggan terhadap e-commerce dengan
menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting), dapat diambil beberapa
kesimpulan. Dalam kriteria kemudahan penggunaan dan kecepatan akses aplikasi (C1),
responden lebih puas terhadap e-commerce Shopee. Dalam kriteria variasi produk yang
ditawarkan, harga produk, dan kualitas produk yang diterima (C2), responden juga lebih
puas terhadap e-commerce Shopee. Sementara itu, dalam kriteria kecepatan pengiriman
barang (C3), responden lebih puas terhadap e-commerce Tokopedia. Untuk kriteria
kemudahan proses pengembalian barang (C4), responden juga lebih puas terhadap e-
commerce
Tokopedia. Dalam kriteria responsivitas layanan pelanggan (C5), responden lebih
puas terhadap e-commerce Lazada. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, e-commerce
dengan nilai tertinggi terhadap kepuasan pelanggan adalah Tokopedia dengan nilai 0.9795,
sedangkan e-commerce dengan tingkat kepuasan pelanggan terendah adalah Lazada dengan
nilai 0.9695. Peringkat survei e-commerce terhadap kepuasan pelanggan dengan metode
SAW menempatkan Tokopedia di peringkat pertama, Shopee di peringkat kedua, dan
Lazada di peringkat ketiga. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa permasalahan
sehingga peneliti mengajukan beberapa saran. Salah satu permasalahan yang ditemukan
adalah kurangnya jumlah responden dalam pengisian survei kuesioner, sehingga sebaiknya
jumlah responden diperbanyak agar hasil penelitian lebih akurat. Selain itu, pilihan e-
commerce
dalam survei kepuasan pelanggan masih terbatas, sehingga disarankan untuk
menambah pilihan e-commerce yang disurvei agar lebih mewakili preferensi masyarakat
yang menggunakan berbagai platform e-commerce lainnya. Agar lebih banyak responden
yang bersedia mengisi survei kuesioner, sebaiknya diberikan gift atau hadiah sebagai bentuk
apresiasi.

REFERENSI
Agag, G., Shehawy, Y. M., Almoraish, A., Eid, R., Chaib Lababdi, H., Gherissi Labben, T.,

& Abdo, S. S. (2024). Understanding the relationship between marketing analytics,
customer agility, and customer satisfaction: A longitudinal perspective. Journal of
Retailing and Consumer Services
, 77(May 2023), 103663.
https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2023.103663

Alamin, Z., Sutriawan, S., Fathir, F., & Khairunnas, K. (2023). Perkembangan E-commerce:
Analisis Dominasi Shopee sebagai Primadona Marketplace di Indonesia. J-ESA
(Jurnal Ekonomi Syariah)
, 6(2), 120–131. https://doi.org/10.52266/jesa.v6i2.2484

Amalia, I. (2022). Pengaruh Kualitas Produk, Brand Image, dan Social Media Marketing
Terhadap Loyalitas Pelanggan Lovable Hijab Jepara Dalam Perspektif Ekonomi
Islam
. IAIN KUDUS.

Anhar, R. A., Ramadhani, K. A., & Andela, O. M. (2024). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan
Harga Produk terhadap Kepuasan Pelanggan di E-commerce Shopee. Jurnal Riset



Vol. 3, No. 4, 2025

8

Manajemen, 2(4), 360–375. https://doi.org/10.54066/jurma.v2i4.2735
Asia, D., & Metode, M. (2024). Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Negara

Tempat Berlibur. 4, 10160–10172.
Cheba, K., Kiba-Janiak, M., Baraniecka, A., & Kołakowski, T. (2021). Impact of external

factors on e-commerce market in cities and its implications on environment.
Sustainable Cities and Society, 72(May). https://doi.org/10.1016/j.scs.2021.103032

Escursell, S., Llorach-Massana, P., & Roncero, M. B. (2021). Sustainability in e-commerce
packaging: A review. Journal of Cleaner Production, 280, 124314.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.124314

Getachew, E., Lakew, G., Yirsaw, A. N., Mekonnen, G. B., Shibabaw, A. A., Chereka, A.
A., Kitil, G. W., Wondie, W. T., & Mengistie, B. A. (2024). Socioeconomic and
behavioral factors of road traffic accidents among drivers in Ethiopia: systematic
review and meta analysis. BMC Public Health, 24(1), 2857.

Jabat, D. E. B., Tarigan, L. L., Purba, M., & Purba, M. (2022). Pemanfaatan Platform E-
Commerce Melalui Marketplace sebagai Upaya Peningkatan Penjualan. Skylandsea
Profesional Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Teknologi
, 2(2), 16–21.

Moon, N. N., Talha, I. M., & Salehin, I. (2021). An advanced intelligence system in customer
online shopping behavior and satisfaction analysis. Current Research in Behavioral
Sciences
, 2(May), 100051. https://doi.org/10.1016/j.crbeha.2021.100051

Pranawa, I. P. L. A., & Abiyasa, A. P. (2019). Digital Marketing dan Hedonisme Dalam
Pengambilan Keputusan Pembelian. Jurnal Manajemen Bisnis, 16(4), 58–74.
https://doi.org/10.38043/jmb.v16i4.2250

Pranitasari, D., & Sidqi, A. N. (2021). Analisis Kepuasan Pelanggan Elektronik Shopee
menggunakan Metode E-Service Quality dan Kartesius. Jurnal Akuntansi Dan
Manajemen
, 18(02), 12–31. https://doi.org/10.36406/jam.v18i02.438

Rahmah, H. A. (2023). Pengaruh Religiusitas dan Gaya Hidup Terhadap Online
Repurchase Intention dengan Kepuasan Pelanggan sebagai variabel Intervening pada
E-Commerce Shopee oleh Konsumen Muslim (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Angkatan 2022 UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan)
.
UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Rahman, Ma., Monica, A., & Achmad, Y. (2023). Literature Review: Kualitas Pelayanan
Dan Kepuasan Pelanggan Pada Produk E-Commerce. Ekonomi Bisnis, 29(2), 78–89.
https://doi.org/10.33592/jeb.v29i2.4536

Setiamy, A. A., & Deliani, E. (2019). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者におけ
健康関連指標に関する共分散構造分析Title. 2, 5–10.

Srisong, P., Suwanseantavee, V., & Silpanilaman, A. (2024). กลยุทธ ์การ บริหาร จดัการ การ บริการ ที่ ม ีคุณภาพ
ใน โรง พยาบาล ชุมชน เขต สุขภาพ ที่ 7. Dhammathas Academic Journal, 24(3), 227–242.

Ujung, A. M., & Adisa, Y. (2023). Analisis Perbandingan Pengalaman Konsumen Terhadap
Strategi Bisnis Dalam E-Commerce: Studi Kasus Shopee, Lazada, Dan Tokopedia.
Journal Of Informatics And Busisnes, 1(3), 118–123.