REFERENSI
Ali, Z. (2006). Filsafat Hukum Cet. I. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Amiruddin, Z. A. (2016). Pengantar Metode Penelitian Hukum Edisi Revisi. Raja Gravindo
Persada, Jakarta, 171.
Dwita, A., & Zamroni, M. (2021). Tanggung Jawab Hukum Jasa pengangkut Limbah dalam
Pengelolaan Limbah Medis Padat Rumah Sakit. Jurnal Hukum Dan Etika Kesehatan,
1(1), 46–64.
Faiz, I., Ahmad, M., Ramadan, M. F., Zia, U., Rozina, Bokhari, A., Asif, S., Pieroni, A.,
Zahmatkesh, S., & Ni, B.-J. (2024). Hazardous waste management (Buxus papillosa)
investment for the prosperity of environment and circular economy: Response surface
methodology-based simulation. Journal of Environmental Management, 350, 119567.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2023.119567
Haris, I. (2013). Penerapan Instrumen Penaatan Hukum Lingkungan Dalam Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Medisdi Rsud Salewangang Maros.
Universitas Hasanuddin.
Jumari, A. (2019). Potensi Pelanggaran Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Bestuur, 7(2), 76–83.
Khofif, F. (2023). Penemuan Hukum dan Dampak dari Putusan Hakim Lingkungan. Jurnal
Kepastian Hukum Dan Keadilan, 5(2), 112–126.
Liao, B. (2025). Impact of the amended Chinese Marine Environmental Protection Law on
the law enforcement action of the Coast Guard — With a focus on the discharge of
ballast water after Japan’s releasing of nuclear wastewater into the sea. Marine Policy,
171, 106431. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.marpol.2024.106431
Mahson, M. (2022). Penegakan Hukum Lingkungan Administratif Terhadap Pengelolaan
Limbah B3 Medis dan Limbah Cair Rumah Sakit Dalam Mewujudkan Sustainable
Development di Kota Pekalongan. Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia).
Marzuki, P. M. (2016). Penelitian Hukum Edisi Revisi Cet. Ke-12. Jakarta: Prenadamedia
Group.
Maukura, P. T., & Wijaya, H. (2023). Penegakan Hukum Terhadap Pencemaran Laut Bintan
Dalam Mengimplementasikan Pasal 192-237 UNCLOS 1982. Tirtayasa Journal of
International Law, 1(2), 126–145.
Munzir, M., Kristiawanto, K., & Ismed, M. (2024). Pertanggungjawaban Pidana dalam
Tindak Pidana Lingkungan Hidup Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3). ARMADA: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(3), 214–224.
Noor, E. A. (2021). Pertanggung jawaban rumah sakit terhadap limbah bahan beracun
berbahaya (B3). PT. Borneo Development Project.
Panggabean, N. R. (2022). Penegakan Hukum Pidana Kasus Pembuangan Limbah Medis
Tanpa Izin Ditinjau Dari Uu No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Kota Singkawang. Universitas Tanjungpura.
Pratiwi, K. T., Kotijah, S., & Apriyani, R. (2021). Penerapan Asas Primum Remedium
Tindak Pidana Lingkungan Hidup. Sasi, 27(3), 363–375.
Rangkuti, S. S. (2020). Hukum Lingkungan & Kebijaksanaan Ling Nasional Ed 4. Airlangga
University Press.
Saputro, R. M. (2023). Penegakan Hukum Lingkungan Di Indonesia Ditinjau Dari Teori
Keadilan Aristoteles. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1), 25–32.
Shen, D., Bao, Q., Qiu, J., Gu, F., Wu, Z., Wu, M., Guo, W., & Long, Y. (2022). Effect of
calcium oxide on chromium solidification during the melting of hazardous waste
incineration fly ash. Journal of Environmental Management, 317, 115475.