https://blantika.publikasiku.id/
63
Blantika: Multidisciplinary Jornal
Volume 2 Number 1, November, 2023
p- ISSN 2987-758x e-ISSN 2985-4199
PERANAN TENAGA PENJUAL (AGEN) TERHADAP VOLUME
PENJUALAN POLIS ASURANSI PRUDENTIAL PADA
PT. INFINITEAM INDONESIA, JAKARTA
Debbie Cynthia
1
, Mustangin
2
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia
E-mail: debbiecynthia@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan tenaga penjual (Agen) terhadap volume
penjualan polis asuransi prudential pada PT. Infiniteam Indonesia, Jakarta.Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif, sampel pada penelitian ini yaitu
sebagian dari tenaga penjual PT. Infiniteam Indonesia, sedangkan teknik pengambilan sampel
menggunakan rumus slovin. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu obeservasi, wawancara dan Kuesioner.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier sederhana, analisis
koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi serta uji hipótesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
berdasarkan pengolahan data sekunder dengan menggunakan analisis uji hipotesis (uji t) diperoleh hasil
t
hitung
> t
tabel
(5.854 > 2.020) maka Ho ditolak dan H
1
diterima, artinya secara parsial terdapat pengaruh
yang signifikan antara Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Sedangkan
berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 45.5%, yang berarti bahwa
variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia yang terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual.
Dengan kata lain bahwa pengaruh variabel Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia sebesar 45.5%. Hal tersebut diperkuat dengan pengolahan data primer dengan menggunakan
uji hipotesis (uji t) yang diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(7.563 > 2.003) maka Ho ditolak dan H
1
diterima,
artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Tenaga penjual terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Sedangkan berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi
diperoleh hasil sebesar 50.5%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia yang terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual. Dengan kata lain bahwa pengaruh variabel
Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar 50.5%.
Kata Kunci : Tenaga Penjual; Volume Penjualan
ABSTRACT
The aim of this research is to determine the role of salespeople (agents) in the sales volume of prudential
insurance policies at PT. Infiniteam Indonesia, Jakarta.The research method used in this research is
quantitative descriptive research, the sample in this research is part of the sales force of PT. Infiniteam
Indonesia, while the sampling technique uses the Slovin formula. The types of data used in this research
are primary data and secondary data, the data collection methods used are observation, interviews and
questionnaires. The data analysis techniques used in this research are simple linear regression analysis,
correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis and hypothesis testing.The results
of the research show that based on secondary data processing using hypothesis test analysis (t test), the
results obtained are tcount > ttable (5,854 > 2,020), so Ho is rejected and H1 is accepted, meaning that
partially there is a significant influence between the sales force on the sales volume of PT. Infiniteam
Indonesia. Meanwhile, based on the results of the analysis of the coefficient of determination, a result of
45.5% was obtained, which means that the variability in sales volume of PT. Infiniteam Indonesia which
occurred was caused by salespeople. In other words, the influence of the sales force variable on the sales
volume of PT. Infiniteam Indonesia is 45.5%. This is strengthened by processing primary data using
hypothesis testing (t test) which results in tcount > ttable (7,563 > 2,003), so Ho is rejected and H1 is
accepted, meaning that partially there is a significant influence between salespeople on PT's sales
volume. Infiniteam Indonesia. Meanwhile, based on the results of the analysis of the coefficient of
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume
Penjualan Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam
Indonesia, Jakarta]
Vol. 2, No. 1, 2023
64
determination, a result of 50.5% was obtained, which means that the variability in sales volume of PT.
Infiniteam Indonesia which occurred was caused by salespeople. In other words, the influence of the
sales force variable on the sales volume of PT. Infiniteam Indonesia by 50.5%.
Keywords: Sales Force; Sales Volume
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International
PENDAHULUAN
Menghadapi persaingan Global, perusahaan harus mensiasati persaingan yang begitu ketat,
untuk menghindari penurunan penjualan. peranan dari tenaga penjual merupakan ujung tombak
dari penjualan yang dimiliki oleh perusahaan Asuransi. Adanya persaingan dapat menjadi salah
satu pendorong dalam menyusun strategi pemasaran yang tepat, dapat memberikan keuntungan
positif bagi perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan dan pangsa pasar sehingga
mampu memenangkan persaingan di pasar.
Peranan tenaga penjual dalam lingkup business-to-business (B2B) atau business to
consumer (B2C) dalam perusahaan Asuransi sangat diperlukan. Perlu kita ingat bahwa di industri
apapun, persaingan kian hari kian ketat. Pada saat bersamaan, target penjualan yang harus
dipenuhi oleh seorang tenaga penjual terus naik begitu pula dengan harapan konsumen yang kian
meningkat. Di lain pihak, kebijakan pemerintah mungkin akan menghadirkan tantangan baru bagi
dunia industri. Sebagai contoh yang erat kaitannya dengan penelitian ini adalah kasus BPJS
(badan penyelenggara jaminan kesehatan) dengan kehadirannya di tahun 2014, para tenaga
penjual di industri asuransi harus bekerja lebih keras dan rajin memutar otak untuk meningkatkan
volume penjualan mereka.
Penjualan, merupakan tujuan utama dilakukannya kegiatan perusahaan. Perusahaan, dalam
menghasilkan barang/jasa, mempunyai tujuan akhir yaitu menjual barang/jasa tersebut kepada
masyarakat. Oleh karena itu, penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk
agar produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan bagi
perusahaan. Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk menjual barang/jasa yang
diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk menutup semua ongkos guna memperoleh laba.
Kegiatan penjualan merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan
dengan memasarkan produknya baik berupa barang atau jasa. Kegiatan pejualan yang
dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk mencapai volume penjualan yang diharapkan dan
menguntungkan untuk mencapai laba maksimum bagi perusahaan.
Banyak orang Indonesia dahulu, merasa tidak percaya dan tidak membutuhkan sebuah
asuransi kesehatan dan jiwa untuk memproteksi diri mereka di masa yang akan datang. Hal ini
disebabkan oleh paradigma mereka yang buruk akan perusahaan asuransi atau agen asuransi
(tenaga penjual) di zaman dulu. Pada tahun 1998, terjadi krisis moneter di Indonesia. Pada saat
itu tidak sedikit tenaga penjual asuransi jiwa membawa kabur uang nasabah mereka untuk
kepentingan pribadinya, atau bisa jadi penyebab lainnya berdasar cerita dari kerabat calon
nasabah bahwa di beberapa perusahaan asuransi tertentu sulit untuk mengeluarkan klaim sehingga
kebanyakan dari mereka (nasabah) berasumsi bahwa tidak penting bahkan merasa tidak baik
untuk membuka polis asuransi untuk diri mereka masing-masing karena mereka takut tertipu oleh
suatu perusahaan asuransi.
Terjadinya fenomena akan ketidakpercayaan masyarakat Indonesia terhadap asuransi tidak
lepas dari peran tenaga penjual asuransi (agen/sales force) tersebut. Citra atau image yang
diproyeksikan oleh tenaga penjual merupakan citra perusahaan itu sendiri, namun kurangnya
perhatian pada personil pemasaran dapat menjadi masalah. Hal ini disebutkan mengingat seorang
agen asuransi atau sales adalah seseorang yang menjadi bagian penting didalam suatu perusahaan
Vol. 2, No. 1, 2023
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume Penjualan
Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam Indonesia,
Jakarta]
https://blantika.publikasiku.id/
65
karena dia berada di garis terdepan perusahaan yang berhubungan langsung dengan para
konsumen. Jadi, apapun yang dilakukan oleh tenaga penjual asuransi tersebut akan merefleksikan
perusahaan di mata para nasabah. Maka dari itu bagi sebagian orang yang pernah merasakan
imbas langsung perlakuan seorang agen asuransi dari kejadian krisis di sekitar tahun 1998-2000
masih berbekas dan terasa buruk di mata mereka.
Dewasa ini, industri Asuransi di Indonesia sudah berkembang, citra merk asuransi dan
tenaga pemasarnya pun sudah kembali mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia, hal ini
terjadi karena banyak agen (sales force) yang berusaha untuk memperbaiki citra dirinya sebagai
agen asuransi yang profesional dan bertanggung jawab, sehingga mereka merefleksikan produk
dari perusahaan asuransi yang akan mereka jual ke masyarakat. Sehingga pada saat ini sudah
banyak orang yang kembali berpikiran terbuka soal agen asuransi, yang dulunya berfikiran negatif
sekarang kembali menjadi positif, dan banyak juga orang Indonesia yang sudah sadar akan
pentingnya memiliki polis asuransi jiwa.
Tenaga penjual (sales force), dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan perlu
dicermati dalam mengkomunikasikan antara produk, dengan konsumen. Kesuksesan perusahaan
dalam mengelola segala sumber daya yang berkaitan dengan tenaga penjualan, akan mendukung
keberhasilan perusahaan itu dalam mencapai tujuannya. Salah satu tujuan utama dari pengukuran
tenanga kerja penjual adalah mencapai penjualan produk berkelanjutan yang pada akhirnya untuk
mempertahankan penjualan dalam jangka panjang sesuai dengan tujuan perusahaan. Ketatnya
persaingan antar satu agency pemasaran mandiri ke agency yang lain membuat perusahaan harus
menambah atau memperbanyak sales force sebagai instrumen utama perusahaan dalam menjual
produk polisnya. PT. Infiniteam Indonesia sebagai kantor pemasaran mandiri untuk melakukan
penjualan polis asuransi jiwa Prudential, selalu mengadakan pelatihan setiap minggu untuk
mensupport agen dan memotivasinya, dengan harapan meningkatnya jumlah tenaga kerja atau
agen tersebut berpengaruh terhadap kenaikan volume penjualan polis.
Ada masalah penjualan di PT. Infiniteam Indonesia dimana penjualan cenderung turun
seperti dalam tabel berikut :
Perkembangan Tenaga Penjual dan Volume Penjualan Periode 2019 Sampai Dengan 2022
Tahun
Bulan
Tenaga Penjual
(Orang)
Volume Penjualan
(Rp)
2019
JANUARI
23
Rp 1,087,546,783
FEBRUARI
20
Rp 976,576,543
MARET
19
Rp 844,567,324
APRIL
18
Rp 732,480,900
MEI
19
Rp 755,648,500
JUNI
18
Rp 600,576,855
JULI
19
Rp 632,087,980
AGUSTUS
20
Rp 776,897,095
SEPTEMBER
16
Rp 445,676,534
OKTOBER
21
Rp 678,576,900
NOVEMBER
22
Rp 771,452,346
DESEMBER
23
Rp 899,078,654
2020
JANUARI
20
Rp 555,435,645
FEBRUARI
22
Rp 765,600,986
MARET
19
Rp 435,444,678
APRIL
23
Rp 756,889,055
MEI
19
Rp 545,667,456
JUNI
21
Rp 512,354,670
JULI
21
Rp 448,769,050
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume
Penjualan Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam
Indonesia, Jakarta]
Vol. 2, No. 1, 2023
66
AGUSTUS
14
Rp 243,566,784
SEPTEMBER
16
Rp 335,477,890
OKTOBER
22
Rp 533,456,734
NOVEMBER
28
Rp 900,867,435
DESEMBER
21
Rp 523,480,760
2021
JANUARI
21
Rp 422,927,757
FEBRUARI
32
Rp 828,379,163
MARET
25
Rp 582,755,957
APRIL
20
Rp 256,265,238
MEI
28
Rp 657,756,280
JUNI
25
Rp 542,935,915
JULI
23
Rp 450,590,016
AGUSTUS
24
Rp 571,480,165
SEPTEMBER
17
Rp 238,149,738
OKTOBER
21
Rp 450,363,126
NOVEMBER
29
Rp 767,440,599
DESEMBER
34
Rp 1,886,535,137
2022
JANUARI
22
Rp 570,127,369
FEBRUARI
23
Rp 786,006,575
MARET
17
Rp 202,980,819
APRIL
15
Rp 93,781,894
MEI
21
Rp 511,013,103
JUNI
22
Rp 622,364,344
JULI
20
Rp 489,994,537
Sumber: Company Profile PT. Infiniteam Indonesia
Gambar 1 Grafik Perkembangan Tenaga Penjual Periode 2019 Sampai Dengan 2022
Sumber : Data sekunder diolah oleh penulis, 2022
Vol. 2, No. 1, 2023
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume Penjualan
Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam Indonesia,
Jakarta]
https://blantika.publikasiku.id/
67
Gambar 2 Grafik Perkembangan Volume Penjualan Periode 2019 Sampai Dengan 2022
Sumber: Data sekunder diolah oleh penulis, 2019
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif dengan jenis penelitian
kuantitatif, dimana metode ini menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel yang
diteliti kemudian dianalisa dengan menggunakan pengujian hipotesis dan dibandingkan dengan
teori-teori yang ada.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh Tenaga Penjual terhadap Volume Penjualan Berdarkan Data Sekunder
Berdasarkan hasil uji hipotesis antara Tenaga penjual Terhadap Volume penjualan PT.
Infiniteam Indonesia diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(5.854 > 2.020) maka Ho ditolak dan H
1
diterima,
artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Tenaga penjual terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia.
Sedangkan berdasarkan hasil analisis koefisien regresi yang digunakan untuk
memperkirakan secara sistematis tentang apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang
berdasarkan informasi masa lalu, sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.
Regresi sederhana antara variabel Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia, diperoleh model regresi yaitu : Ŷ = -4.036 + 4.772X. Konstanta sebesar -4.036
menyatakan bahwa jika tidak ada perubahan nilai dari variabel Tenaga penjual maka Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia mengalami penurunan sebesar 4.036. Koefisien regresi
sebesar 4.772 menyatakan bahwa setiap penambahan satu orang Tenaga penjual maka akan
memberikan kontribusi terhadap kenaikan Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar
Rp. 4.772.000,-.
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat
keeratan hubungan antara tenaga penjual Terhadap volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia.
Diperoleh hasil nilai korelasi antara tenaga penjual dengan volume penjualan PT. Infiniteam
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume
Penjualan Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam
Indonesia, Jakarta]
Vol. 2, No. 1, 2023
68
Indonesia adalah sebesar 0.675, hal ini berarti hubungan tenaga penjual terhadap volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia kuat dan positif.
Sedangkan berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi yang digunakan untuk
mengetahui persentase sumbangan (share) pengaruh variabel Tenaga penjual terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Adapun hasil dari proses perhitungan dilakukan diperoleh
hasil sebesar 45.5%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia
yang terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual. Dengan kata lain bahwa pengaruh variabel Tenaga
penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar 45.5%.
Pengaruh Citra Merek terhadap Volume Penjualan Berdasarkan Data Primer
Berdasarkan hasil uji hipotesis antara Citra Merek Terhadap Volume penjualan PT.
Infiniteam Indonesia diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(2.349 > 2.003) maka Ho ditolak dan H
1
diterima,
artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Citra Merek terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia.
Sedangkan berdasarkan hasil analisis koefisien regresi yang digunakan untuk
memperkirakan secara sistematis tentang apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang
berdasarkan informasi masa lalu, sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.
Regresi sederhana antara variabel Citra Merek terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia, diperoleh model regresi yaitu: Ŷ = 5.602 + 0.296X. Konstanta sebesar 5.602
menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel Citra Merek maka Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia adalah 5.602. Koefisien regresi sebesar 0.296 menyatakan
bahwa setiap penambahan nilai Citra Merek maka akan memberikan kenaikan Volume penjualan
PT. Infiniteam Indonesia sebesar 0.296.
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat
keeratan hubungan antara Citra Merek Terhadap volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia.
Diperoleh hasil nilai korelasi antara Citra Merek dengan volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia adalah sebesar 0.299, hal ini berarti hubungan Citra Merek terhadap volume penjualan
PT. Infiniteam Indonesia rendah dan positif.
Sedangkan berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi yang digunakan untuk
mengetahui persentase sumbangan (share) pengaruh variabel Citra Merek terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Adapun hasil dari proses perhitungan dilakukan diperoleh
hasil sebesar 9%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia
yang terjadi disebabkan oleh Citra Merek. Dengan kata lain bahwa pengaruh variabel Citra Merek
terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar 9%.
Pengaruh Tenaga Penjual terhadap Volume Penjualan Berdasarkan Data Primer
Berdasarkan hasil uji hipotesis antara Tenaga penjual Terhadap Volume penjualan PT.
Infiniteam Indonesia diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(7.563 > 2.003) maka Ho ditolak dan H
1
diterima,
artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Tenaga penjual terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia.
Sedangkan berdasarkan hasil analisis koefisien regresi yang digunakan untuk
memperkirakan secara sistematis tentang apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang
berdasarkan informasi masa lalu, sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.
Regresi sederhana antara variabel Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia, diperoleh model regresi yaitu: Ŷ = -6.798 + 0.514X. Konstanta sebesar -6.798
menyatakan bahwa jika tidak ada perubahan nilai dari variabel Tenaga penjual maka Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia mengalami penurunan sebesar 6.798. Koefisien regresi
sebesar 0.514 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan nilai positif kinerja Tenaga
penjual maka akan dapat memberikan kenaikan Volume penjualan terhadap PT. Infiniteam
Indonesia sebesar 0.514 satu satuan.
Vol. 2, No. 1, 2023
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume Penjualan
Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam Indonesia,
Jakarta]
https://blantika.publikasiku.id/
69
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat
keeratan hubungan antara tenaga penjual Terhadap volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia.
Diperoleh hasil nilai korelasi antara tenaga penjual dengan volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia adalah sebesar 0.711, hal ini berarti hubungan tenaga penjual terhadap volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia kuat dan positif.
Sedangkan berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi yang digunakan untuk
mengetahui persentase sumbangan (share) pengaruh variabel Tenaga penjual terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Adapun hasil dari proses perhitungan dilakukan diperoleh
hasil sebesar 50.5%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia
yang terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual. Dengan kata lain bahwa pengaruh variabel Tenaga
penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar 50.5%.
Pengaruh Citra Merek dan Tenaga Penjual Terhadap Variabel Volume Penjualan Secara
Simultan Berdasarkan Data Primer
Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh nilai F
hitung
29.517. Sedangkan
harga kritis nilai F
tabel
pada Sebesar 95% ( = 0.05) sebesar 3.162. Dengan demikian F
hitung
> F
tabel
,
sehingga jelas Ho ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama
Citra Merek dan Tenaga penjual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume penjualan
PT. Infiniteam Indonesia.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk memperkirakan secara
sistematis tentang apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi
masa lalu, dengan tujuan untuk memperkecil kesalahan yang akan terjadi di masa depan. Regresi
linier berganda antara variabel Citra Merek (X
1
), dan variabel Tenaga penjual (X
2
) terhadap
Variabel Volume penjualan (Y), diperoleh persamaan Ŷ = -9.970 + 0.114 X
1
+ 0.491 X
2
.
Persamaan tersebut menginformasikan bahwa kecenderungan perubahan masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikat dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Konstanta a sebesar -9.970 menunjukkan jika tidak terjadi perubahan pada Citra Merek
dan Tenaga penjual maka Volume penjualan terjadi penurunan sebesar 9.970.
b. Setiap peningkatan 1 skor variabel Citra Merek berpengaruh terhadap peningkatan variabel
Volume penjualan sebesar 0.114 skor dengan asumsi variabel lainnya nilainya konstan.
c. Setiap peningkatan 1 skor variabel Tenaga penjual berpengaruh terhadap peningkatan
variabel Volume penjualan sebesar 0.491 skor dengan asumsi variabel lainnya nilainya
konstan.
Sedangkan berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi yang digunakan untuk
mengetahui persentase sumbangan (share) Citra Merek dan Tenaga penjual secara simultan
terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia nilai (r
2
) sebesar 50%, yang memberikan
arti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia yang terjadi disebabkan oleh
Citra Merek dan Tenaga penjual. Dengan kata lain bahwa pengaruh Citra Merek (X
1
) dan Tenaga
penjual secara simultan terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia adalah sebesar 50%.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat diketahui bahwa berdasarkan pengolahan data
sekunder dengan menggunakan uji hipotesis (uji t) diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(5.854 > 2.020)
maka Ho ditolak dan H
1
diterima, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara
Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Sedangkan berdasarkan
hasil analisa koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 45.5%, yang berarti bahwa variabilitas
Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia yang terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual. Dengan
kata lain bahwa pengaruh variabel Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam
Indonesia sebesar 45.5%.
Hal tersebut dikuatkan dengan pengolahan data primer dengan menggunakan uji hipotesis
(uji t) yang diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(7.563 > 2.003) maka Ho ditolak dan H
1
diterima, artinya
secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Tenaga penjual terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Sedangkan berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi
diperoleh hasil sebesar 50.5%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume
Penjualan Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam
Indonesia, Jakarta]
Vol. 2, No. 1, 2023
70
Indonesia yang terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual. Dengan kata lain bahwa pengaruh
variabel Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar 50.5%.
Citra Merek Prudential mempunyai peran dalam membantu tenaga pemasar untuk menjual
polis. Hal tersebut diketahui dari hasil analisis koefisien determinasi yang digunakan untuk
mengetahui persentase sumbangan (share) pengaruh variabel Citra Merek terhadap Volume
penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Adapun hasil dari proses perhitungan dilakukan diperoleh
hasil sebesar 9%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia
yang terjadi disebabkan oleh Citra Merek. Dengan kata lain bahwa pengaruh variabel Citra Merek
terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar 9%.
Hal tersebut senada dengan hasil wawancara penulis dengan Phan Dhanny Wijaya yang
mengatakan bahwa “Sangat berpengaruh dan cenderung calon nasabah sudah yakin kekuatan
keuangan dari Prudential Life Assurance, sehingga tenaga pemasar dari Infiniteam Agency lebih
mudah menjual polis asuransi Prudential. Berbanding terbalik andai kata kami membawa Citra
Merek seperti Bakrie Life, yangg sudah bangkrut karena tidak kuat secara keuangan oleh sebab
pengelolaan perusahaan yang buruk.”
Berdasarkan uraian di atas maka penulis berpendapat bahwa berdasarkan pengolahan data
primer diketahui jika terjadi penambahan tenaga penjual maka akan berpengaruh terhadap volume
penjualan, sedangkan berdasarkan pengolahan data primer diketahui bahwa jika terjadi
peningkatan pada performance tenaga penjual maka akan berpengaruh terhadap peningkatan
volume penjualan. Uraian tersebut memberikan arti bahwa dengan bertambahnya tenaga penjual
harus diiringi dengan peningkatan performance dari tenaga penjual tersebut maka akan
berpengaruh terhadap peningkatan volume penjual. Peningkatan terhadap penjualan tenaga
penjual tidak semata-mata hanya dari peningkatan performance saja melainkan terdapat pernan
dari Citra Merek, hal tesebut diketahui dari hasil pengolahan data primer yang diketahui Citra
Merek mempunyai peranan sebesar 9% terhadap peningkatan volume penjualan. Adapun peran
Citra Merek terhadap volume penjualan terbilang kecil disebabkan karena kurang yakinnya
tenaga penjual terhadap brand yang mereka pasarkan, untuk meningkatkan volume penjualan
tersebut maka tenaga penajual harus merasa yakin terhadap brand yang mereka jual.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data sekunder diperoleh hasil bahwa terdapat terdapat pengaruh
yang signifikan antara tenaga penjual terhadap volume penjualan, hal tersebut diketahui dari hasil
analisis uji hipotesis (uji t) diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(5.854 > 2.020) maka Ho ditolak dan H
1
diterima, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara Tenaga penjual terhadap
Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia. Sedangkan berdasarkan hasil analisa koefisien
determinasi diperoleh hasil sebesar 45.5%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT.
Infiniteam Indonesia yang terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual. Dengan kata lain bahwa
pengaruh variabel Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar
45.5%.
Berdasarkan analisis data primer diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara tenaga penjual terhadap volume penjualan, hal tersebut diketahui dari uji hipotesis (uji t)
diperoleh hasil t
hitung
> t
tabel
(7.563 > 2.003) maka Ho ditolak dan H
1
diterima, artinya secara parsial
terdapat pengaruh yang signifikan antara Tenaga penjual terhadap Volume penjualan PT.
Infiniteam Indonesia. Sedangkan berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi diperoleh hasil
sebesar 50.5%, yang berarti bahwa variabilitas Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia yang
terjadi disebabkan oleh Tenaga penjual. Dengan kata lain bahwa pengaruh variabel Tenaga
penjual terhadap Volume penjualan PT. Infiniteam Indonesia sebesar 50.5%.
Vol. 2, No. 1, 2023
[Peranan Tenaga Penjual (Agen) terhadap Volume Penjualan
Polis Asuransi Prudential pada PT. Infiniteam Indonesia,
Jakarta]
https://blantika.publikasiku.id/
71
DAFTAR PUSTAKA
Dharmmesta, Basu Swastha. Dan Handoko, T. Hani, 2012, Manajemen Pemasaran Analisis
Perilaku Konsumen, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE.
Kotler dan Keller, 2012, Marketing Management, Edisi 14, Global Edition. Pearson Prentice.
Hall.
Kotler, Philip, dan Gary Amstrong, 2012, Principles Of Marketing, Global Edition,. 14 Edition,
Pearson Education.
Lupiyoadi, Rambat, dan A. Hamdani, 2011, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : Salemba
Empat.
Machfoedz, Mahmud, 2010, Komunikasi Pemasaran Modern, Yogyakarta : Cakra Ilmu.
Masyhuri dan M. Zainuddin, 2009, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif,
Bandung : PT RefikaAditama, 2009.
Siregar, S., 2010, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
____________, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta : Kencana.
Soeprajitno, Hendra, Et.al, 2015, Iam Marketeers. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Sofjan, Assauri, 2011, Strategic Management, Sustainable Competitive Advantages”, Jakarta :
Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sugars, Bradley J., 2014, Instant Sales. Jakarta : Kesaint Blanc.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND, Bandung : Alfabeta
____________, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta.
Zalukhu, Eloy, 2015, Sales Warrior. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Fachira, Nurul Rizki, 2019, Pengaruh Brand image Terhadap Keputusan Pembelian Mobil
Merek Pajero Sport Pada PT. Bosowa Berlian Motor”, Fakultas Ekonomi Universitas
Hasanudin.
Masyhar, Ahmad Thontowi, 2019, “Pengaruh Sales Promotion Dan Direct Marketing Terhadap
Volume Penjualan Pada MC. Plastik Surabaya”, Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro.
Mustikarillah, Rizki Nurafdal, 2018, “Pengaruh Brand image Terhadap Pengambilan Keputusan
Pembelian Mobil Toyota Rush Pada PT. Hadji Kalla di Makassar”, Fakultas Ekonomi
Universitas Hasanudin.
Ningtyas, Septi Ari, 2019, “Pengaruh Personal Selling Terhadap Volume Penjualan Obat
Generik Pada PT. Indofarma Global Medika Surabaya”, Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Jember.
Utari, Woro, 2018, “Analisis Strategi Marketing Mix PT. Combiphar Serta Pengaruh Terhadap
Peningkatan Volume Penjualan”, Fakultas Ekonomi Universitas Wijaya Kusuma.