Analisis Variabilitas Tss, Klorofil-A, dan Algae Bloom pada Daerah Limpasan Pembuangan Tambak Udang dan Muara Sungai di Perairan Laut Desa Mandrajaya, Teluk Ciletuh, Sukabumi

Authors

  • Aidin Fitrah Bachtiar Universitas Padjadjaran
  • Yuniarti MS Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia
  • Yudi Nurul Ihsan
  • Buntora Pasaribu Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57096/blantika.v2i6.149

Keywords:

tss, klorofil-a, ledakan alga, tambak udang, muara sungai, teluk ciletuh

Abstract

Perairan Teluk Ciletuh berada pada ambang batas pencemaran. Pemantauan pencemaran dan kualitas perairan dapat diketahui melalui parameter Total Suspended Solid (TSS) dan Klorofil-a. Klorofil-a dapat dijadikan indikator tingkat kesuburan perairan dan TSS  merupakan salah satu parameter penentu kualitas air. Metode penginderaan jauh digunakan untuk menestimasi konsentrasi klorofil, TSS, Algae Bloom dan pemetaan distribusinya di laut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra satelit Landsat 7 dan Landsat 8 pada tahun 1999, 2000, 2012, 2022, dan 2023. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa konsentrasi klorofil-A cenderung meningkat seiring pertambahan usia tambak udang dalam dua dekade terakhir di semua stasiun pengamatan, disebabkan oleh peningkatan kandungan nutrien akibat aktivitas manusia. Meskipun demikian, nilai klorofil-A ini tetap berada dalam kategori cukup (oligotrofik) dan sedang (mesotrofik) menandakan tida adanya pencemaran berat. Sementara itu, visualisasi algae bloom menggunakan SABI tidak menunjukkan keberadaan algae blooming. Konsentrasi TSS menunjukkan nilai-nilai yang masih dalam batas baku mutu perairan untuk ekosistem mangrove.

Author Biography

Yuniarti MS, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia

Perairan Teluk Ciletuh berada pada ambang batas pencemaran. Pemantauan pencemaran dan kualitas perairan dapat diketahui melalui parameter Total Suspended Solid (TSS) dan Klorofil-a. Klorofil-a dapat dijadikan indikator tingkat kesuburan perairan dan TSS  merupakan salah satu parameter penentu kualitas air. Metode penginderaan jauh digunakan untuk menestimasi konsentrasi klorofil, TSS, Algae Bloom dan pemetaan distribusinya di laut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra satelit Landsat 7 dan Landsat 8 pada tahun 1999, 2000, 2012, 2022, dan 2023. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa konsentrasi klorofil-A cenderung meningkat seiring pertambahan usia tambak udang dalam dua dekade terakhir di semua stasiun pengamatan, disebabkan oleh peningkatan kandungan nutrien akibat aktivitas manusia. Meskipun demikian, nilai klorofil-A ini tetap berada dalam kategori cukup (oligotrofik) dan sedang (mesotrofik) menandakan tida adanya pencemaran berat. Sementara itu, visualisasi algae bloom menggunakan SABI tidak menunjukkan keberadaan algae blooming. Konsentrasi TSS menunjukkan nilai-nilai yang masih dalam batas baku mutu perairan untuk ekosistem mangrove.

Downloads

Published

2024-04-29