Strategi Pengambilan Keputusan dalam Pemilihan Pemasok Vanilla Beans untuk Persiapan Ekspor Ke Amerika Serikat
DOI:
https://doi.org/10.57096/blantika.v2i10.218Keywords:
vanilla beans, pemilihan pemasok, persiapan ekspor, strategi pengambilan keputusan, ahp, topsisAbstract
PT. Dua Zamrud Khatulistiwa adalah perusahaan Indonesia yang mengekspor vanilla beans dan berencana memperluas pasarnya ke Amerika Serikat. Perusahaan menghadapi kendala dengan pemasok utama, CV. Merah Putih, yang sering kali tidak memenuhi standar kualitas, menawarkan harga yang kurang kompetitif, dan tidak menjamin ketersediaan pasokan secara konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengambilan keputusan dalam pemilihan pemasok menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot prioritas dari lima kriteria utama: kualitas produk (31.51%), harga (23.33%), jarak lokasi (19.66%), kapasitas (15.48%), dan fleksibilitas (10.02%). Selanjutnya, metode TOPSIS diterapkan untuk mengevaluasi dan memprioritaskan alternatif pemasok berdasarkan kriteria yang telah di bobotkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasok "Golden Cakrawala" memiliki skor preferensi tertinggi, diikuti oleh "Berkah Alam" dan "Sortasi & Prosesor". Penerapan AHP dan TOPSIS terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi dan objektivitas proses pengambilan keputusan. Dengan AHP dan TOPSIS, perusahaan dapat mengidentifikasi pemasok terbaik, meningkatkan kualitas produk, dan efisiensi persiapan ekspor. Penelitian ini menegaskan pentingnya penentuan kriteria dan pemilihan pemasok yang tepat untuk keberhasilan ekspor, memberikan kontribusi dalam manajemen rantai pasok dan strategi pengambilan keputusan, serta menjadi panduan bagi perusahaan lain dengan tantangan serupa.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Darel Ferdiansyah Dwianggara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


