Studi Living Qur`An dalam Ritual Nisfu Sya`Ban di Kampung Rawa Bogo Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Jawa Barat

Authors

  • Paisal Hasibuan a:1:{s:5:"en_US";s:46:"Universitas Muhammadiyah Pontianak, Indonesia ";}

DOI:

https://doi.org/10.57096/blantika.v2i11.242

Keywords:

living qur’an, tradisi, nisfu sya’ban

Abstract

Ritual Nisfu Sya`ban merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan masyarakat Indonesia ketika malam Nisfu Sya`ban, di kampung Rawa Bogo Kecamatan Jatiasih diakulturasikan dengan budaya Islam. Menariknya terdapat pembacaan Surat Yasin tiga kali dalam tradisi ini. Pembacaan Surat Yasin sebanyak tiga kali menjadi identik dengan ritual Nisfu Sya`ban. Penulis melihat bahwa adanya Living Qur`an yaitu upaya menghidupkan Al-Qur`an, fenomena hidupnya Al-Qur`an pada ritual Nisfu Sya`ban yang meliputi apa yang menjadi dasar pembacaan ayat Al-Qur`an, bagaimana proses pembacaan ayat Al-Qur`an, dan bagaimana pemaknaan masyarakat terhadap pembacaan Al-Qur`an pada ritual Nisfu Sya`ban. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data wawancara dan kepustakaan (library research). Analisa data yang ditemui melalui catatan, observasi, wawancara, dan lainnya dengan beberapa teknik analisis yaitu redaksi data, penyajian data dan kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis informasi terkait dengan salah satu ritual yang sudah berlangsung sejak lama di kampung Rawa Bogo Kelurahan Jatimekar Kota Bekasi. Kemudian dalam tradisi tersebut, telah diketahui bahwa masyarakat kampung Rawa Bogo baik ustdz/kiai maupun masyarakat telah melibatkan Al-Qur`an sebagai dasar amaliyah yang baik pada malam Nisfu Sya`ban. Dan juga dilaksanakan untuk bersedekah dan memohon do`a agar dosa-dosa yang telah lalu diampuni oleh Allah Swt.

Downloads

Published

2024-09-30