Perluasan Ekspor Produk Handycraft Rotan Menggunakan Skema Perjanjian Perdagangan Chile Dengan Memanfaatkan Ic-Cepa Studi Kasus CV. Mandiri Sejahtera

Authors

  • Sandra Renata Ariyanti Universitas Padjadjaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57096/blantika.v2i12.257

Keywords:

rotan, IC-CEPA, analisis SWOT, CV Mandiri Sejahtera, Chile

Abstract

Dikenal sebagai salah satu produsen rotan terbesar di dunia, dengan kontribusi sekitar 85% dari total produksi rotan mentah global, atau setara dengan sekitar 622.000 ton per tahun. Rotan yang dihasilkan ini sebagian besar berasal dari kawasan hutan di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi perluasan ekspor produk rotan dari CV Mandiri Sejahtera ke Chile dengan memanfaatkan perjanjian perdagangan Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA). Indonesia sebagai salah satu produsen rotan terbesar di dunia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor produk rotan, terutama ke pasar non-tradisional seperti Chile. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi persaingan harga dengan negara lain seperti China dan Vietnam serta penyesuaian desain produk dengan preferensi pasar lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi CV Mandiri Sejahtera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan perjanjian IC-CEPA berpotensi meningkatkan daya saing produk rotan Indonesia di pasar Chile melalui pengurangan tarif dan peningkatan akses pasar. Strategi yang direkomendasikan termasuk optimalisasi efisiensi produksi, penyesuaian desain produk, serta penguatan rantai pasokan untuk mendukung pertumbuhan ekspor.

 

Downloads

Published

2024-10-30