Hubungan Ketebalan Lemak Viseral dengan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan Obesitas Sentral
##plugin.KapindoTheme.article.main##
Meningkatnya prevalensi hipertensi dan obesitas viseral di kalangan mahasiswa, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara ketebalan lemak viseral dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Metode yang digunakan adalah desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 96 mahasiswa yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran ketebalan lemak viseral dilakukan menggunakan ultrasonografi (USG), sementara tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi ketebalan lemak viseral terbanyak berada pada rentang 5-5,99 mm, dan tekanan darah sistolik menunjukkan hubungan signifikan (p = 0,003) dengan ketebalan lemak viseral (r = 0,303). Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara ketebalan lemak viseral dan tekanan darah diastolik (p = 0,564). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ketebalan lemak viseral memiliki pengaruh signifikan terhadap tekanan darah sistolik, tetapi tidak terhadap tekanan darah diastolik. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang faktor yang mempengaruhi hipertensi di kalangan mahasiswa.