Pengaruh Pemakaian Ban Bekas Substitusi Agregat Halus Serta Bahan Dasar Fly Ash dan Kapur Terhadap Kuat Tarik Beton

Authors

  • Ardy Mansyah Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57096/blantika.v3i7.375

Keywords:

ban bekas, beton berkelanjutan, fly ash, kapur, kuat tarik

Abstract

Penerapan material alternatif ramah lingkungan dalam konstruksi beton menjadi langkah strategis dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs). Penelitian ini menganalisis pengaruh substitusi ban bekas sebagai agregat halus, serta Fly ash dan kapur sebagai pengganti sebagian semen terhadap kuat tarik beton. Metode yang digunakan adalah uji eksperimental di laboratorium pada umur beton 28 hari, meliputi uji kuat tarik belah pada 15 benda uji silinder, uji kuat tarik lentur pada 15 balok, dan uji kuat tekan pada 3 benda uji beton normal sebagai pembanding. Waktu retak juga diamati untuk mengetahui korelasinya terhadap kuat tarik beton. Hasil menunjukkan penurunan kuat tarik belah dari normal (0%) dengan 2,43 MPa menjadi 1,89 MPa pada variasi campuran 8%. Kuat tarik lentur menurun dari 5,33 MPa menjadi 3,07 MPa. Rasio kuat tarik belah terhadap kuat tekan sebesar 7–13%, sedangkan kuat tarik lentur terhadap kuat tekan sebesar 15–21%. Waktu retak menurun dari 15,12 detik menjadi 6,78 detik, dengan korelasi waktu retak terhadap kuat tarik belah sebesar 86,02%. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi bahan limbah dapat digunakan untuk beton berkelanjutan dengan performa mekanis yang masih dapat diterima.

Downloads

Published

2025-06-24