Dampak Konsumsi Makanan Ultra-Proses Terhadap Risiko Obesitas: Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.57096/blantika.v3i9.400Keywords:
Makanan ultra-proses, Obesitas, Indeks massa tubuhAbstract
Konsumsi makanan ultra-proses (ultra-processed foods/UPF) semakin tinggi secara global dan dihubungkan dengan meningkatnya prevalensi obesitas. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi UPF dan risiko obesitas berdasarkan lima jurnal ilmiah terkini (2020–2024). Hasil kajian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi UPF dengan peningkatan indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, serta prevalensi overweight dan obesitas. Mayoritas studi menunjukkan pola hubungan dose-response, di mana konsumsi UPF yang lebih tinggi berbanding lurus dengan peningkatan risiko obesitas. Studi ini menegaskan perlunya intervensi berbasis populasi untuk mengurangi konsumsi makanan ultra-proses guna menekan angka obesitas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Widi Marda Shanty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


