Resolusi Permasalahan Pengelolaan Masjid di Tegallega Warungkondang Cianjur

##plugin.KapindoTheme.article.main##

Lilis Faridah
UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

Masjid merupakan pusat spiritual dan sosial umat Islam yang idealnya berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus pusat pembinaan umat. Namun, realita di Warungkondang Cianjur menunjukkan bahwa sebagian besar masjid hanya dimanfaatkan sebatas fungsi ritual, sehingga fungsi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat belum berjalan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pengelolaan masjid di Desa Tegallega, menganalisis peran serta keterlibatan pihak-pihak terkait, serta mengevaluasi strategi resolusi yang diterapkan dalam menghadapi tantangan tersebut. Permasalahan utama yang ditemukan antara lain lemahnya kompetensi pengurus, status tanah wakaf yang belum jelas, kurangnya transparansi dalam pengelolaan keuangan, serta minimnya partisipasi jamaah. Selain itu, faktor komunikasi organisasi yang tidak efektif turut memperburuk situasi, sehingga menimbulkan konflik internal maupun eksternal. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), masyarakat, pemerintah melalui Kementerian Agama, serta organisasi mitra seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI). Strategi resolusi yang ditawarkan meliputi penerapan komunikasi dakwah yang efektif, peningkatan kapasitas pengurus melalui pembinaan berkelanjutan, serta optimalisasi fungsi masjid dalam bidang idarah (manajemen), imarah (pemakmuran), dan ri’ayah (pemeliharaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan masjid yang terarah dan inklusif dapat meningkatkan kerukunan sosial, memperkuat fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat, serta memberikan kesejahteraan spiritual maupun sosial bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam kajian dakwah dan komunikasi serta manfaat praktis bagi upaya peningkatan tata kelola masjid di tingkat lokal.


Keywords: Pengelolaan Masjid, Resolusi Konflik, Komunikasi Dakwah