Pengaruh Kompos Batang Pisang dan Pupuk Kalium Klorida (KCl) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pada Lahan Podsolik Merah Kuning
Pengaruh Kompos Batang Pisang dan Pupuk Kalium Klorida (KCl) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pada Lahan Podsolik Merah Kuning
DOI:
https://doi.org/10.57096/blantika.v3i10.432Keywords:
Jagung, Kalium Klorida, Kompos Batang Pisang, Podsolik Merah Kuning.Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas penting untuk pangan dan pakan ternak. Namun, produktivitasnya sering terkendala apabila ditanam pada tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) yang memiliki struktur keras, pH rendah, serta ketersediaan hara yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis interaksi terbaik antara kompos batang pisang dan pupuk Kalium Klorida (KCl) dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung pada tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada 24 November 2023 – 07 Maret 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis kompos batang pisang (15, 20, dan 25 ton/ha) dan faktor kedua adalah dosis pupuk KCl (75, 150, dan 225 kg/ha). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering, volume akar, panjang dan diameter tongkol, jumlah baris biji, berat biji basah per tanaman, berat biji kering per tanaman, serta berat kering 1000 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dosis rendah kompos batang pisang dengan dosis tinggi pupuk KCl (15 ton/ha + 150 kg/ha), atau dosis tinggi kompos batang pisang dengan dosis rendah pupuk KCl (20 ton/ha + 75 kg/ha), memberikan pertumbuhan dan hasil jagung terbaik pada tanah PMK.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Novrianti Anika Dini, Asnawati Asnawati, Warganda Warganda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.