Pengaruh Globalisasi Dan Ketimpangan Pendapatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Negara Berkembang Di Asean
DOI:
https://doi.org/10.57096/blantika.v2i3.98Keywords:
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Globalisasi, Ketimpangan PendapatanAbstract
Pembangunan manusia merupakan aspek krusial yang patut diperhitungkan oleh setiap negara yang ada di dunia, utamanya bagi negara yang masih masuk dalam golongan negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh globalisasi dan ketimpangan pendapatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diukur dengan matrik angka harapan hidup saat lahir di negara berkembang di ASEAN. Penelitian kuantitatif ini menggunakan data sekunder dari website resmi lembaga internasional, yaitu KOF Swiss Economic Institute, Bank Dunia (World Bank) dan WID (World Inequality Database). Penelitian ini menggunakan data panel seimbang (balanced panel), yang setiap unit cross section-nya memiliki jumlah observasi time-series yang sama, yaitu selama kurun waktu 27 tahun, dimulai sejak tahun 1994 hingga tahun 2020 yang mencakup 9 negara berkembang di ASEAN (Asociation of Southeast Asian Nations). Penelitian ini memiliki total 243 observasi. Random Effect Model (REM) merupakan model estimasi terbaik dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil temuan, dapat disimpulkan bahwa variabel globalisasi (IG) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) negara berkembang di ASEAN, sedangkan variabel ketimpangan pendapatan berpengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap variabel terikat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) negara berkembang di ASEAN.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aprilia Eka Fajar Wati, Arina Tri Wahyuni, Dea Irmawati Aisyah, Muhammad Idrus Ulin Nuha, Yessy Nur Nilam Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


